Kontribusi Kegiatan Panjat Tebing bagi Lingkungan dan Masyarakat

Sabtu, 16 November 2019, 18:00 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Yayasan Vertical Rope Indonesia yang berlokasi di Kerobokan Badung mengadakan acara sharing sessions yang bertempat di Lingkara Photo Community Jalan Merdeka 4 no.2 Renon Denpasar dengan 2 narasumber yang berasal dari Bandung pada 9 November 2019 lalu.

[pilihan-redaksi]
Acara ini membahas kontribusi kegiatan panjat tebing dan penggiat alam bebas kepada lingkungan dan masyarakat. Isu sampah plastik yang disorot oleh publik membuat Yayasan semakin gencar untuk ikut bergerak bersama komunitas dan masyarakat.

Harry Suliztiarto adalah narasumber yang mewakili dari Adventure, beliau adalah salah satu pendiri Federasi Panjat Tebing Indonesia, pemilik sekolah panjat tertua di Indonesia Skygers dan pemilik kedai kopi 5.15 di Bandung.

Dimas Bagus Wijanarko, adalah founder dari Get Plastic yang konsisten melakukan edukasi kepada masyarakat sekaligus memerikan solusi untuk pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar. Get Plastik sudah menjalin kerjasama dengan kami pada event Indonesia Climbing Festival seri 1 kemarin dan kita akan tetap bergerak ke polosok-pelosok daerah.

Tujuan dari kegiatan untuk lebih mengimbau kepada semua penggiat alam bebas lebih perduli lagi, mengingat tempat-tempat yang selalu kita datangi jauh dari pusat kota dan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Semoga langkah kecil kami bersama Get Plastik bisa membantu dan memberikan sumbangan solusi untuk mengatasi masalah sampah plastik di Bali.

Acara ini dihadiri Oleh Adi Wiguna, Kabid Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Made Suardita selaku Kabag Humas Kabupaten Badung, Ibu Mayor CBA Yani Darwis mewakili Dan Den Bekang IX-44-03 Bali, mapala dan komunitas.