Seorang Istri Tewas Diduga Ditusuk oleh Suami Sendiri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ni Ketut Raning Siartini (38) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Waribang nomor 18 Denpasar Timur, Kamis (26/12/2019). Korban tewas dengan 4 luka tusukan di tubuhnya. Diduga kuat, korban dibunuh oleh suaminya sendiri, Ragil Wahyu Sudiono.
Ibu rumah tangga ini ditemukan tewas oleh kedua anaknya Bento dan Gek Nita yang baru bangun pagi sekitar pukul 06.00 WITA. Kedua saksi kaget melihat ibunya tewas bersimbah dari di atas kasur.
"Kedua anaknya melihat ibunya tewas di atas ranjang. Hasil pengecekan ditemukan 4 luka tusuk yakni di perut," beber sumber dilapangan.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian mengungkapkan diduga kuat Raning tewas ditangan suaminya sendiri, Ragil Wahyu Sudiono. Sebelum ditemukan tewas, saksi Bento sekitar pukul 04.00 WITA sempat melihat bapaknya datang ke rumah. Dari cerita yang beredar, pasangan suami istri itu sedang diambang proses perceraian.
"Korban dan suaminya sering bertengkar dan kini sedang dalam proses perceraian. Jadi, pagi itu suaminya datang ke rumah dan dilihat anaknya," ujar sumber.
Setelah melihat bapaknya datang, saksi Bento tidak mengubrisnya dan langsung tertidur. Sekitar pukul 06.00 WITA pagi, saksi bangun dan melihat ibunya sudah tewas bersimbah darah di atas ranjang.
Kedua remaja itu kemudian menuju rumah pamannya, Kadek Rapi (34) Jalan Akasia, Gang Manggis nomor 8 A Denpasar untuk melaporkan ibunya tewas. Kasus ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur.
Tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian memeriksa kondisi jenazah. Hasil pemeriksaan polisi, perempuan kelahiran Kintamani Bangli itu mengalami empat luka tusukan di perut serta memar di mata kiri.
Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar. Selain itu di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti kain seprai warna biru berisi bercak darah, bra, celana dalam korban bercak darah, bantal berdarah, celana korban dan bad cover.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan yang dihubungi wartawan mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Ia juga membenarkan korban diduga korban pembunuhan.
"Masih kami selidiki doakan cepat terungkap," ujar Kompol Arta.
Reporter: bbn/bgl