search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penganiayaan di Rumjab Bupati Badung Dipicu Soal Tender Security di Puspem
Minggu, 5 Januari 2020, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Anggota ormas sekaligus mantan residivis, I Made Rai Topan Mulyawan (37) ditangkap Tim Opsnal Reskrim Polres Badung. Topan dituduh menganiaya I Gusti Ngurah Sumerta (52) satpam yang bertugas di rumah jabatan Bupati Badung Giri Prasta, pada Sabtu (4/1/2020).

[pilihan-redaksi]
Kasus penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Korban I Gusti Ngurah Sumerta bersama rekannya satpam, I Ketut Darmayasa (43) sedang berjaga di rumah jabatan Bupati Badung di Desa Sempidi, Mengwi.

Beberapa saat kemudian tersangka Made Rai Topan Mulyawan datang. Karena sudah kenal, Topan mempertanyakan keberadaan anak Bupati Badung. Menanggapi hal itu, korban mengatakan bahwa anak Bupati sedang keluar. 

“Korban mengatakan ke pelaku kalau anak Bupati berada di Plaga,” ungkap Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, Minggu (5/1). 

Orang yang dicari tidak ketemu, korban dan pelaku serta saksi kemudian mengobrol masalah PT. Inti Sarana Wijaya yang memenangkan tender security di Puspem Badung. Korban pun mengaku sempat mengumpulkan KTP anggota satpam di Puspem tersebut.

Entah mengapa, diduga tersinggung ucapan korban, tersangka Topan emosi. Ia pun langsung menendang kaki kiri dan memukul bibir korban hingga bengkak berdarah. 

“Tersangka tersinggung lalu menganiaya korban," ujar Iptu Oka.

Tidak terima dianiaya, korban yang tinggal di Banjar Kangin, Desa Sempidi, Mengwi,  Badung, melapor ke Polsek Mengwi. Selanjutnya, anggota buser Polsek Mengwi meringkus tersangka di rumahnya di Banjar Grokgak, Desa Sempidi. 

"Tersangka ini mantan residivis kasus penganiayaan. Dia sudah ditahan di Polsek Mengwi," tandasnya.
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami