Bali Perlu Wadahi Pelaku Seni Karya Alternatif
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ruang bagi seniman dan pelaku kreatif lokal untuk mempresentasikan karya alternatif di Bali dirasa masih sempit sehingga sering ketika membuat even harus dilakukan dengan cara patungan.
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut disampaikan, salah satu pelaku Organizer musik dan fashion (karya alternatif) Ican Harem belum lama ini.
"Ya, memang kami rasa semakin sempit ruang bagi seniman dan pelaku kreatif lokal untuk mempresentasikan karya alternatif mereka. Serta bisa dikatakan tidak sejalan dengan semakin menjamurnya industri pariwisata di Bali ini," ujarnya.
Selama ini diakuinya, dalam pelaksanaan even tidak terlalu tergantung dengan sponsor atau tanpa ada campur tangan dari pemodal. Semua dilakukan dengan saling mendukung dan patungan guna mewujudkan even seni berkarya alternatif sesuai dengan kreativitas yang dimiliki.
"Terkait pendanaan juga kami lakukan secara patungan, sama sekali tidak ada mengadalkan atau mengemis-ngemis untuk mendapatkan seponsor. Semua dilakukan mandiri, tentu agar semua berjalan atau terwujud sesuai harapan," katanya.
Sampai saat ini, dia mengatakan khususnya di Bali dirasa belum ada wadah yang benar-benar mengakomodir suatu even-even seni yang menghasilkan karya-karya alternatif. Jika dilihat dari sisi potensi menurut dia, tentu sangat potensial serta akan mampu berkembang dengan baik.
Reporter: bbn/aga