6 Kabupaten di Bali Rawan Longsor Pergerakan Tanah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kalaksa BPBD Prov Bali, I Made Rentin menyebut titik rawan bencana di Bali berdasarkan rilis peta bencana yang dikeluarkan oleh BNPB terakhir, Jika dilihat di Bali dari 9 Kabupaten Kota yang ada, ada 6 Kabupaten rawan longsor pergerakan tanah.
[pilihan-redaksi]
"Dari 9 kabupaten di Bali ini ada 6 Kabupaten yang rawan bencana di Bali khususnya, rawan longsor pergerakan tanah. Mulai di daerah Karangasem, Bangli, Buleleng di Kabupaten Badung utara seperti di daerah Abiansemal dan di daerah Petang, Tabanan seperti di Kecamatan Pupuan dan di Kabupaten Jembrana. Itu beberapa Kabupaten yang rawan bencana di sini (Bali)," katanya, Senin (13/01/2020) di Denpasar.
Hal ini dikarenakan, kata dia, karena cuaca ekstrem ikutannya adalah hujan lebat yang mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang. Informasi dari tanggal 1 Januari hingga saat ini, lanjutnya, rata-rata tercatat di atas 120 kejadian bencana di beberapa daerah di Bali yang didominasi pohon tumbang.
"Artinya apa. Dalam hal ini, apa yang di warning sebelumnya ke tengah masyarakat agar meningkatkan kesiap siagaan lebih waspada cuaca ekstrem, angin kencang hujan lebat dengan durasi cukup lama intensitasnya. Jika bisa dapat diwaspadai ikutan dari cuaca ekstrem tersebut yang dominan adalah pohon tumbang,"
BPBD tentu dalam hal ini ingin menyakinkan serta menumbuhkan rasa optimis kepada masyarakat Bali khususnya, bahwa yakinlah bahwa BPBD Provinsi Bali serta seluruh BPBD Kabupaten Kota se Bali telah membagi berbagai nomor kontak, call center termasuk nomor HP pribadi.
"Mohon masyarakat dapat menghubungi dan kami tidak pernah Off nombor kontak kami. Meskipun hari libur, kami selalu siap dihubungi. Dalam hal ini BPBD tidak memiliki tanggal merah. Kita tanggal hitam semuanya, kami selalu siap melayani. Atau bisa dikatakan, tetap mampu memberi upaya penanganan terhadap teman-teman atau masyarakat Bali khususnya ketika terjadi kebencanaan tersebut," tandasnya.
Reporter: bbn/aga