Gubernur Zul Minta Pengurus Baru PHDI NTB Jadikan Umat Hindu Berjiwa Tenang Tentram
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar mejaya-jaya (pelantikan) pengurus baru, di Pura Jagatnatha Mayura, Cakranegara kota Mataram, Sabtu (8/2).
[pilihan-redaksi]
Pelantikan sekaligus pengukuh pengurus Krama Pura NTB masa bakti 2019-2024 disaksikan langsung oleh Gubernur NTB, Doktor H Zulkiflimansyah. Gubernur Zul yang disambut dengan tarian penyambutan Sekar Jagat, mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua dan pengurus baru PHDI NTB.
Gubernur Zul meminta kepada pengurus baru agar menjalankan amanat dengan baik. Serta bekerja maksimal dalam melayani masyarakat. Selain itu, pihaknya juga mengatakan tentang penting ilmu spiritual di masa sekarang ini.
"Salah satu kunci masyarakat di dunia modern untuk merasakan kebahagiaan itu, yang pertama adalah punya kemauan, kerendahan hati untuk memberi maaf," kata gubernur Zul, berharap pengurus baru PHDI kali ini bisa menghadirkan umat Hindu di NTB yang punya kebesaran jiwa. Gubernur mengatakan, meski kerap dianggap sepele, spiritualitas yang baik harus dibangun sejak dini.
"Tugas besar pengurus hari ini adalah menghadirkan kedamaian. Agar umat Hindu, masyarakat Nusa Tenggara Barat menjadi jiwa-jiwa yang tenang tentram. Sehingga mampu menjernihkan umat manusia di masa yang akan datang," pungkasnya.
Sementara itu Ketua PHDI NTB terpilih, Ida Made Santhi Adnya SH MH mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap ketua PHDI NTB terdahulu, serta pengurus-pengurusnya. Pihaknya juga mengucapkan selamat kepada Gubernur NTB, yang baru saja menerima penghargaan sebagai Tokoh Pemberdayaan Tahun 2019.
"Kami akan membuat piagam penghargaan atas jasa gubernur, kepada umat Hindu di NTB, khususnya kepada Parisada," ucap Ida Made Santhi. Ke depan, sinergi PHDI NTB dengan kelembagaan agama di NTB dapat ditingkatkan. Baik Hindu maupun dengan agama lain. Begitupun dengan kerjasama pemerintah daerah diharapkan bisa terjalin dengan baik.
Sebelumnya Ketua panitia mejaya-jaya, I Gusti Ayu Agung Andriani SH MH mengatakan, selain melantik pengurus baru, acara juga dirangkai dengan upacara membersihkan diri dan menyucikan diri secara spiritual.
Sesuai tema yang diusung, 'Melalui Upacara Mejaya-jaya Perkuat Komitmen PHDI NTB Secara Spiritual untuk Mengabdi dan Melayani'.
Pelantikan juga ditandai dengan penyerahan pataka kepada pengurus PHDI NTB yang lama, kepada pengurus PHDI NTB periode 2019-2024.
Reporter: bbn/lom