search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Video Bangkai Babi Dibuang Ke Sungai Hingga Tepi Pantai Seminyak
Kamis, 20 Februari 2020, 09:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kasus kematian babi di Bali terus bertambah. Setelah sebelumnya foto bangkai babi mati di bibir pantai Berawa Canggu Badung beredar luas di media sosial, kini beredar video bangkai babi yang dibuang ke sungai dan terdampar di tepi pantai Seminyak kabupaten Badung.

Dalam video yang viral di media sosial terlihat empat bangkai babi yang dibuang ke sungai dan akhirnya terdampar di pesisir pantai Seminyak Badung, Rabu (19/2/2020). sore.

Dalam video yang beredar di media sosial ini, warganet menyayangkan bangkai babi dibuang sembarangan hingga ke tepi pantai Seminyak. Warga berharap agar babi babi yang mati segera dikubur dan tidak dibuang ke sungai atau pantai.

Sebelumnya, foto bangkai babi yang dibuang sembarangan juga beredar luas di media sosial, yakni foto bangkai babi di bibir pantai Berawa Canggu kabupaten Badung.

Pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali yang dikonfirmasi sebelumnya mengaku belum menerima laporan soal adanya bangkai babi yang dibuang warga di pantai.  Pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali menyatakan akan memeriksa kebenaran informasi tersebut.

"Saat ini siapa saja bisa meng-upload foto atau video di medsos. Kami akan cek dulu. Kalau bangkai babi yang dibuang ke sungai sebelumnya kami akui memang ada, tapi jumlahnya tidak banyak, mungkin warga tidak sengaja buang ke sungai,"jelas I Ketut Gede Nata Kesuma, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali,"belum lama ini.

Terkait  jumlah babi yang mati, data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali menunjukkan ada penambahan. Hingga kini jumlah babi yang mati di Bali mendekati angka seribu ekor tepatnya 955 ekor tersebar di empat kabupaten. Angka kematian babi tertinggi terjadi di wilayah kabupaten Badung.

Untuk mencegah bertambahnya jumlah babi yang mati, pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali meminta peternak untuk melakukan bio security kandang secara ketat. Peternak juga diminta agar segera mengubur babi yang mati dan tidak membuangnya ke sungai atau pantai.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami