Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gianyar meakukan aksi sosial penanggulangan Covid-19. Aksi sosialisasi dan pembagian Hand Sanitizer serta edukasi penanggulangan Covid-19 menyasar pengendara sepeda motor, tukang parkir, pangkalan ojek di beberapa titik keramaian Pusat Kota Gianyar, Jumat (3/4).

[pilihan-redaksi]
Aksi peduli KONI merupakan suatu bentuk nyata KONI di tengah-tengah masyarakat dalam upaya penanggulangan Covid-19. Ketua Umum KONI Gianyar, Pande Made Purwata mengungkapkan, pemberian Hand Sanitizer kepada tukang parkir, tukang ojek diharapkan mampu memutus penyebaran Covid-19. 

“Pemberian Hand Sanitizer kepada tukang parkir ataupun tukang ojek karena mereka akan bersentuhan langsung dengan banyak orang sehingga risiko penularan dapat diputus. Dengan Hand Sanitizer semoga mereka bisa terbebas dari penyebaran virus yang yang sedang melanda negeri ini,” terangnya.
 
Disamping itu, aksi peduli KONI juga sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah untuk mensosialisasikan upaya pencegahan Covid-19. KONI Gianyar dibawah pimpinan Pande Purwata melakukan berbagai kreativitas yang menyasar banyak orang dengan memberikan sosialisasi baik dalam bentuk edukasi, brosur maupun himbauan dalam bentuk video. 

Sebelum dilakukan pembagian Hand Sanitizer, Pande Purwata mengajak seluruh relawan KONI Cegah Covid-19 untuk membuat video seruan cara menanggulangi Covid-19. Dalam video tersebut Relawan KONI mengajak masyarakat untuk rajin mencuci tangan, rajin berolahraga, makan-makanan bergisi, pakai masker saat batuk ataupun bersin, beristirahat yang cukup, serta jaga jarak dan hindari keramaian. Vidio tersebut akan disebar di berbagai media social baik Facebook, Instagram maupun Whats App yang tujuannya mengedukasi masyarakat. 

“Dengan video ini tersebar di berbagai media sosial, harapannya masyarakat bisa mengetahui cara penanggulangan Covid-19,”imbuhnya. 

Video tersebut juga diharapkan mampu meredam kepanikan masyarakat. Mengingat belakangan banyak tersebar berita yang tidak jelas sumbernya sehingga menyebabkan kepanikan di masyarakat. 

“Saya berharap masyarakat tidak panik akibat dari berita yang sumbernya tidak jelas, karena kepanikan dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga lebih mudah terinveksi penyakit. Ingat tetap jaga pola hidup bersih dan sehat,” seru Pande Purwata. 

Di akhir penyampaiannya, ia juga menghimbau masyarakat untuk  tidak takut dan tidak panik.