search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tenaga Kesehatan di Jembrana Dilatih Pengambilan Test Swab
Selasa, 19 Mei 2020, 09:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Percepat penanganan Covid-19, khususnya mendeteksi pasien terpapar, sejumlah tenaga medis Jembrana ikuti pelatihan pengambilan sampel swab /PCR. Pelatihan dipusatkan di Hotel Jimbarwana, Senin (18/5/2020) dengan bimbingan langsung tim terlatih dari dinas Kesehatan Provinsi Bali.

 
[pilihan-redaksi]
Sebanyak 16 orang tenaga medis yang dilatih merupakan tenaga analis dan perawat dari masing masing puskesmas se-Jembrana dan RSU Negara.


"Pelatihan pengambilan swab bertujuan memaksimalkan kapasitas tenaga kesehatan khususnya analis maupun perawat dalam penanganan covid-19 Jembrana. Mereka yang dilatih  akan sangat membantu tenaga kesehatan yang sudah ada serta mempercepat proses pengambilan swab," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu  Arisantha.

 

Sebelumnya, Arisantha menjelaskan pengambilan sampel swab hanya dilakukan 1 orang yakni dokter spesialis THT. Kemudian sampel itu dibawa ke Denpasar untuk diuji  di laboratorium yang ditunjuk Gugus Tugas Provinsi dalam penanganan covid-19. Hasil dari uji laboratorium itulah yang menentukan apakah pasien terpapar atau tidak covid-19.
 

"Tenaga medis yang sudah dilatih hari ini akan sangat membantu mempercepat pengambilan sampel. Khususnya untuk penanganan PMI Karantina," terangnya.
 

Kedepan tenaga medis terlatih akan dimaksimalkan untuk penanganan PMI karantina hotel di Jembrana. Sesuai kebijakan Gugus Tugas Provinsi Bali, PMI yang baru datang ke Bali wajib menjalani karantina dan mengikuti test swab dua kali. Jika sebelumnya metode rapid test yang menjadi acuan, hasil swab kini akan menentukan apakah PMI bisa dinyatakan sehat serta bisa dipulangkan.


"Test swab kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan di jembrana, sebelumnya para PMI yang baru masuki Bali sudah menjalani test swab di provinsi, sehingga para PMI wajib menjalani swab sebanyak dua kali. Namun mereka tetap menjalani karantina selama 14 hari sebelum dinyatakan sehat dan dipulangkan,” jelasnya.

 

Di hari yang sama, para PMI yang saat ini sedang menjalani karantina juga sudah dilakukan pemeriksaan swab. Untuk kloter awal, test swab dilakukan kepada 28 PMI yang saat ini menjalani masa karantina di hotel Jimbarwana. Berikutnya, juga akan diambil sampel swab bagi 14 PMI yang dikarantina di Hotel Ratu dan 15 PMI karantina di Hotel Hapel Negara.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami