search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ternyata Ini Penyebab Janda Gantung Diri di Krematorium Cekomaria
Senin, 1 Juni 2020, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Teka-teki kematian ibu rumah tangga Ni Luh Sustra Dewi (35), pada Minggu (31/5/2020) sore, dengan cara tidak wajar yakni gantung diri, akhirnya terkuak. Korban yang seorang janda itu tewas warungnya di wilayah Krematorium Cekomaria, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, diduga menyimpan masalah pribadi.


[pilihan-redaksi]
Sumber di lapangan mengungkapkan, Ni Luh Sustra Dewi asal Banjar Dinas Bukit Telu, Desa Bengkel, Busung Biu, Singaraja, Buleleng, ketakutan akan dilaporkan ke Polisi karena kasus pencurian. Sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. 


Teka teki kematian korban itu disampaikan sumber berkompeten, pada  Senin (1/6/202). "Ya ada dugaan kematian wanita muda itu karena terlibat kasus kriminal dan dia akan dilaporkan ke Polisi oleh orang lain," ujar sumber Senin (1/6/2020). 


Dijelaskan sumber, korban sendiri adalah seorang janda dan sudah lama pisah dengan suaminya. Setelah ditinggal, ia kemudian pacaran dengan pria lain.


"Dia itu seorang janda dan pisah dengan suaminya. Jadi sebelum dia tewas dia tinggal dengan pacarnya," beber sumber.
 

Namun, saat ditemukan tewas ditemukan pesan singkat dari korban yang berencana untuk mencuri bersama pacarnya. 


"Mungkin ada yang mengetahui pencurian itu dan akan melaporkannya ke Polisi sehingga korban takut dan nekat gantung diri, pungkas sumber. 


Sebelumnya diberitakan, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya masih menyelidiki motif kematian korban. 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami