search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hilang 4 Hari, Pekak Serep Ditemukan Tengkurap Dekat Sungai
Jumat, 26 Juni 2020, 17:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Sempat hilang selama 4 hari, seorang warga Banjar Blahtanah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Pekak I Ketut Serep, (80) ditemukan tengkurap dekat sungai, Jumat (26/6) pukul 10.00 WITA. Pekak Serep ditemukan sudah dalam kondisi kaku tak bernyawa. 


[pilihan-redaksi]
Informasi dihimpun, mulanya jasad korban ditemukan pertama kali oleh menantunya I Wayan Muliyawan (47). Saat itu, saksi Wayan Muliyawan beserta sejumlah keluarga memang sedang melakukan pencarian. Korban dikatakan sudah hilang meninggalkan rumah sejak Selasa (23/6) dini hari pukul 03.00 WITA. 


“Setelah hilang, kami terus mencari. Baru di hari keempat ketemu,” ungkapnya.


Dikatakan, pada hari kedua pasca-hilang, keluarga juga sempat melakukan pencarian secara niskala menggunakan gong. Namun ketika itu, keluarga tidak mendapatkan petunjuk. 


Meski demikian, keluarga terus berupaya menyisir sepanjang aliran tukad hingga akhirnya ditemukan dalam posisi tengkurap. Sepengetahuan keluarga, Pekak Serep selama ini memang sering keluar rumah tanpa pamitan. Korban yang telah lanjut usia ini pula sering linglung, pergi tanpa tujuan. “Nggih, memang linglung,” ujarnya. 


Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu AA Gde Alit Sudarma dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Dikatakan polisi sudah melakukan pengecekan ke lokasi. 


"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban terjatuh karena memang mengalami ganguan ingatan dan sudah beberapa kali meninggalkan rumah tanpa tujuan jelas," terangnya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami