search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tri Puspa Coba Lagu Bernuansa Religi
Sabtu, 11 Juli 2020, 12:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bertepatan dengan hari jadi ke-35, biduanita pop Bali, Tri Puspa merilis satu lagu baru berjudul “Subhakti”. Berbeda dengan lagu sebelumnya yang pernah dinyanyikan, kali ini ia mencoba membawakan lagu bernuansa religius, ciptaan Ida Rsi Lokanatha dari Gria Agung Giri Kusuma, Renon.

 

[pilihan-redaksi]
Lagu berikut video klipnya dirilis secara resmi Selasa, 7 juli dalam satu acara sederhana. Menurut Tri Puspa, komitmen untuk turut melestarikan lagu pop Bali membuatnya tetap semangat berkarya meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak dalam banyak hal. “Kali ini saya coba menyanyikan lagu religi yang kebetulan dipercayakan langsung ke saya oleh penciptanya,” ujar Tri Puspa.


Ditambahkan, keseluruhan proses rekaman dilakukan di studio Harta Pro di bawah arahan penata rekaman Dek Artha. Sedangkan video klip, untuk pertama kalinya ditangani sutradara Andy Duarsa. 


“Semoga lagu saya yang ini juga  bisa dinikmati oleh pendengar dan pencinta lagu Bali,” harap Tri Puspa.


Penyanyi bernama lengkap Ni Komang Tri Puspa Yuli Widyandari ini mengawali kiprahnya di belantika musik pop Bali dengan masuk dapur rekaman pertama kali tahun 2001 di bawah bendera Intan Dewata. Lagu pertama yang dinyanyikannya, Sigit Sigitan duet dengan De Balon.


Cukup lama vakum dari ingar bingarnya dunia musik, Tri Puspa baru muncul lagi tahun 2006 dengan bergabung di album kompilasi produksi Rhido Record dengan membawakan lagu Lebian Alasan dan satu lagu duet bersama Ngurah Gita. waktu itu masih bekerja di salah satu TV swasta ternama di Bali. Barulah setelah menikah dengan Bayu Takur yang juga penyanyi pop Bali di tahun 2009, ia muncul lagi dengan lagu Sakit, duet bersama Langlang Buana. Disusul lagu Muani Playboy ciptaan De Madut (Dwi Negari) setahun kemudian.


Kiprah Tri Puspa makin terasa setelah bergabung dengan Harta Pro tahun 2011 dan turut mengisi beberapa  album kompilasi. Semuanya tak lepas dari dukungan Yan Tawan, musisi asal Tolai, Sulawesi, yang kerap memberikan lagu lagu simpel tapi sangat menyentuh hati penggemar lagu lagu pop Bali. Dukungan kuat sang suami mendorongnya mantap untuk mengeluarkan album dalam bentuk DVD di tahun 2017. 


Album ini memuat sejumlah lagu yang sudah dirilis sebelumnya, ditambah beberapa lagu baru. Sebetulnya tahun 2019 ia sudah berencana merilis album ke-2. Bahkan sudah ada 8 lagu untuk materi rekaman. Namun akhirnya diputuskan untuk merilis lagu satu per satu melalui kanal Youtube, Tri Puspa Official. 
 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami