search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jaya Negara Minta Desa dan Kelurahan di Denpasar Buat Pemetaan Kasus Covid-19
Selasa, 28 Juli 2020, 20:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wakil Walikota Kota Denpasar, IGN Jaya Negara minta kepada Desa/Kelurahan untuk membuat sebuah peta per banjarnya dalam pemetaan kasus

[pilihan-redaksi]
"Jadi nantinya setiap Desa/Kelurahan bisa tahu warna resiko penyebaran maupun penanganan Covid selama ini. Dengan adanya pemetaan warna resiko ini kedepannya kita akan lebih mudah dalam mengambil langkah-langkah maupun solusi dalam penanganan Covid. Dengan kata lain nantinya di setiap banjar yang memiliki warna resiko hijau bisa menjadi percontohan bagi banjar yang berwarna kuning, orange maupun merah sebagai langkah penanganan covid dengan cepat,” ungkap Jaya Negara rapat evaluasi penanganan covid-19 di Kota Denpasar yang dilaksanakan melalui Teleconference, Selasa (28/7) di Gedung Geraha Sewaka Dharma Lumintang. 

Dalam arahannya, ia mengapresiasi para Satgas Covid-19 di Denpasar yang selama ini sudah ikut serta bekerja di dalam penanganan covid-19 dan turun langsung ke masyarakat yang terdampak maupun yang terkena covid dengan memotivasi warga agar selalu mengikuti protokol kesehatan. Sehingga Desa/Lurah yang berada di dalam zona risiko tinggi bisa termotivasi didalam penanggulangan penyebaran Covid.

Walikota IB Dharmawijaya Rai Mantra dalam arahannya meminta agar seluruh anggota gugus tugas baik di tingkat Kota sampai Desa dan Kelurahan harus fokus dalam penanganan dan pencegahan covid 19. 

Untuk memastikan hal ini secara rutin GTPP akan melakukan evaluasi mingguan mengenai perkembangan covid 19. Dimana Desa/Kelurahan harus tetap mendata warganya secara keseluruhan, baik itu warga asli maupun pendatang. 

Dikarenakan data ini sangat penting didalam penanganan covid 19, melihat Denpasar secara keseluruhan berada di zona resiko berwarna kuning (resiko rendah) sampai saat ini, walaupun masih ada beberapa yang berwarna orange (risiko sedang) dan merah (resiko penularan tinggi).

Rai Mantra menekankan bahwa saat ini GTPP Covid-19 fokus pada penurunan tingkat penularan di masyarakat. Sehingga masyarakat bisa lebih cepat beraktifitas dan berproduktifitas yang aman Covid-19. 

“Saat ini Kota Denpasar berada di zona oranye yang berarti tingkat  resiko sedang, inilah yang harus terus  kita efektifkan  sehingga mampu menurunkan tingkat penularan,” ungkap Rai Mantra.

Pun demikian Rai Mantra menambahkan bahwa kendati saat ini sudah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, penerapan Protokol Kesehatan masih menjadi kunci utama di masyarakat. Hal ini dapat dilaksanakan dengan penggunaan masker, physical distancing atau menjaga jarak, dan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan setiap saat. Serta yang juga tak kalah penting adalah menghindari dari kerumunan massa. 

“Penerapan Protokol Kesehatan tetap menjadi kunci utama di masyarakat untuk dapat terhindar dari penularan Covid-19 serta dapat lebih produktif dan aman Covid-19,” imbuh Rai Mantra.

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami