search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buleleng Anjurkan Aktivitas Jual Beli Warga Lewat Aplikasi E-Semeton
Rabu, 7 Oktober 2020, 17:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, menyarankan pelaku usaha dan warga melakukan aktivitas jual beli melalui jaringan sosial atau online. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Di tengah menghadapi wabah ini, tentunya kebutuhan pokok masyarakat harus tetap terpenuhi. Begitu juga dengan pelaku usaha yang sangat terkena dampaknya karena daya beli masyarakat menurun.

Untuk mempermudah jangkauan jual beli ini, Pemkab Buleleng bekerjasama dengan e-Semeton untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat dan juga pelaku usaha. Dengan menggunakan sistem aplikasi e-Semeton, masyarakat tidak harus bertemu langsung dengan banyak orang, dan dapat menghindari kontak fisik.

Penggunaan aplikasi e-Semeton ini disosialisasikan melalui Webinar yang diselenggarakan Pemkab Buleleng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dagperinkop UKM) yang diselenggarakan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, (7/10). Webinar ini mendatangkan tiga narasumber yakni Ketua Dekranasda Buleleng Ir. I Gusti Ayu Aries Sujati, Kepala Dinas Dagperinkop UKM Drs. Dewa Made Sudiarta,M.Si, dan CEO e-Semeton Ketut Kartika. 

Ketua Dakrenasda Buleleng Gusti Ayu Aries Sujati mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat berada di rumah, namun tetap dapat membeli kebutuhan pokok. Selain itu, platform ini juga memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk tetap bisa berjualan. 

"Pandemi ini memaksa kita untuk tidak melakukan kontak fisik secara langsung. Nah disini lah kita, eranya revolusi industri 4.0. Bagaimana kita menerapkan teknologi yang ada, untuk pengembangan bisnis kita," Katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Dagperinkop UKM Drs. Dewa Made Sudiarta,M.Si mengatakan, Buleleng harus melakukan transformasi dalam dunia usaha. Menurutnya, masa pandemi ini membuat pelaku usaha dan masyarakat untuk melakukan jual beli melalui sistem online

"Peran kita adalah memasyarakatkan pemasaran secara online, sehingga produk lokal kita bisa dikenal luas. Kebetulan CEO e-Semeton menawarkan kepada kita untuk bekerjasama memberikan pemahaman kepada pelaku usaha terkait market place ini,” ujarnya.

Masih kata Dewa Made Sudiarta, Pemkab Buleleng melalui Dinas Dagperinkop UKM berusaha memanfaakan market place ini untuk mempermudah pelaku usaha dan masyarakat dalam melakukan aktifitas jual beli.

“Tentunya dalam aplikasi ini ada akses kemudahan bagi pelaku usaha kita untuk melakukan pemasaran. Kemudian kedepan akan ada program pendampingan untuk menguatkan kompetensi, pelatihan digital marketing dan peningkatan kualitas bagi pelaku-pelaku usaha di Buleleng,” lanjutnya.

Dewa Made Sudiarta berharap, dengan adanya program ini, Pemkab Buleleng dan pelaku usaha bisa bersinergi dengan baik.

“Semoga ini tetap bisa bersinergi dari oleh untuk kita semua. Sehingga market place ini bisa relevan dengan arahan kebijakan Pemerintah terkait penguatan ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan,” pungkasnya. 

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami