Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Nomor Urut 2 atau dikenal Paket Amerta, yakni Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara menebar benih 1.000 ikan nila di Sungai Tukad Badung dan membagikan 1.000 masker bagi pedagang.

Kegiatan ini dilakukan bersama tim pemenangan dan partai pendukung seperti Golkar, Demokrat dan Nasdem bertempat di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, Senin (19/10). Awalnya, Paslon Amerta turun menemui warga yang berada di seputaran pasar Badung dan pasar Kumbasari untuk membagikan baju kaos dan masker sebanyak 1.000 kaos. 

Setelah itu, Paslon Amerta melanjutkan dengan turun ke areal sungai untuk melakukan tabur benih ikan nila yang jumlahnya ada sekitar 1.000 ekor. Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan untuk momen tabur benih ikan nila di sekitaran sungai Tukad Badung adalah untuk tetap menjaga ekosistem. Disamping itu, kegiatan ini bertujuan melestarikan sungai karena menjadi potensi ekonomi dan kesehatan masyarakat sekitarnya.

"Paling tidak dengan menabur ikan nila ini bisa membuat masyarakat yang berada di sekitar lingkungan sungai tersebut tidak lagi membuang sampahnya ke sungai. Kegiatan ini juga untuk menjadikan sungai agar tetap terjaga kebersihanya," terangnya.

Lanjutnya, Sungai Tukad Badung yang sudah ditata bagus lewat kepemimpinan Wali Kota IB. Rai Dharmawijaya Mantra. Namun, ia berharap di sekitar pinggiran sungai yang telah ditata juga diberi ruang bagi anak muda untuk berusaha dan berkreasi seperti jual angkringan. 

Ia juga berharap agar kebersihannya tetap terjaga dengan tujuan kedepannya bisa tetap menjadi daya tarik kunjungan wisatawan baik itu wisatawan domestik, lokal maupun mancanegara.

"Kalau sungai Tukad Badung bisa tetap terjaga kebersihannya tentu akan menjadi tempat hiburan keluarga yang akan juga menarik untuk dikunjungi. Semua sungai yang ada di Kota Denpasar akan kita tata menjadi lebih baik kedepannya untuk menjadikan Kota Denpasar Bersemi (Bersih, Aman, Serasi dan Indah)," ucapnya.

Kemudian di dalam pasar Badung dan pasar Kumbasari, Ngurah Ambara langsung menyapa para pedagang yang dilanjutkan dengan memberikan baju kaos dan masker. Tidak lupa pula juga membagikan stiker dan kartu nama yang sudah berisikan program visi-misi.

"Karena melalui kedekatan inilah kami tahu apa yang menjadi kekurangan masyarakat. Intinya kalau terpilih dan dipercaya memimpin Kota Denpasar, maka saya jamin akan membuat masyarakat kedepannya akan lebih sejahtera," imbuhnya.

Sembari menambahkan kalau kami berdua disini selalu berpegangan teguh pada konsep Menyama Braya. Ini yang akan terus dijaga, sebab melalui konsep ini mari bersama-sama bangun Kota Denpasar yang maju, dan lebih baik lagi kedepannya.

"Saatnya masyarakat butuh perubahan, dan masyarakatnya juga harus bisa sejahtera lewat terus meningkatkan ekonomi kerakyatan yang ada di masing-masing Desa Adat," tambahnya.

Sementara, Calon Wakil Wali Kota Made Bagus Kerthanegara menjelaskan jika nanti dipercaya masyarakat Kota Denpasar untuk memimpin, pihaknya tetap melanjutkan program yang telah dijalankan menuju "Denpasar Smart City" yang bermuara pada program digitalisasi dalam segala bidang termasuk di pasar-pasar tradisional seperti pasar Badung dan pasar Kumbasari ini.

Sedangkan untuk pemberdayaan kaum milenial kota Denpasar agar menuju perubahan yang signifikan seperti pemanfaatan sumber daya teknologi semacam gojek dan grab.

"Jujur saya katakan, kalau bisa kita punya aplikasi sendiri untuk Kota Denpasar dalam mendayagunakan potensi kaum milenial Bali yang paham akan teknologi supaya bisa kita berdayakan untuk mengembangkan berbagai bidang usaha," jelasnya.