search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pujawali Pura Banjar Badak Sari Terapkan Protokol Kesehatan
Sabtu, 31 Oktober 2020, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pujawali Pura Banjar Badak Sari, Desa Sumerta Kelod dilaksanakan bertepatan dengan rahina Purnama Sasih Kelima dan Tumpek Krulut pada Sabtu (31/10). 

Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra pun turut hadir serta ngaturang sembah bhakti pujawali didampingi Kabag Kesra Kota Denpasar, Made Raka Purwantara, Sekretaris Kecamatan Denpasar Timur, Made Tirana serta prajuru Banjar Badak Sari. Pelaksanaan upacara pun digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Klian Banjar Badak Sari, I Made Adi Wirajaya dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pujawali di Pura Banjar Badak Sari, Desa Sumerta Kelod dilaksanakan setiap Purnama Kelima. Dimana, mengingat saat ini sedang masa penanganan Covid-19, pujawali dilaksanakan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Lebih lanjut dijelaskan, adapun rangkaian upacara sudah dilangsungkan sejak pukul 06.00 WITA yang diawali dengan ngaturang piodalan. Dilanjutkan dengan persembahyangan oleh masyarakat selaku pengempon pura secara bergiliran. Usai seluruh rangkaian persembahyangan, panyineban akan dilaksanakan pada sore harinya. 

"Rangkaian upacara sudah dilaksanakan sejak pukul 06.00 WITA dan untuk penyineban akan dilaksanakan sore hari, untuk menerapkan protokol kesehatan maka persembahyangan dilaksanakan bergiliran dengan menyediakan sarana protokol kesehatan lainya," jelasnya.

Sementara Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pujawali di Pura Banjar Badak Sari yang dilaksanakan ini merupakan momentum untuk bersama-sama meningkatkan sradha dan bhakti umat kepada sang pencipta. Selain itu, momentum ini juga dapat menjadi ajang mulatsarira sebagai wahana meningkatkan spiritualitas sebagai umat manusia. 

"Tentu kami berharap momentum ini dapat menjadi wahana mulat sarira, meningkatkan sradha bhakti serta mohon anugrah untuk dapat menjalankan dan melewati tantangan hidup saat ini, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, keberuntungan dan keselamatan dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini," ujar Rai Mantra.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami