search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Badan Usaha Desa Adat Perlu Dimaksimalkan Saat Pandemi
Minggu, 1 November 2020, 13:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Untuk menunjang perekonomian di Desa Adat agar tetap menggeliat saat pandemi, Badan Usaha Milik Desa Adat (BUMDes) perlu dimaksimalkan.

"Dalam kondisi saat ini, badan usaha yang dimiliki Desa adat penting digeliatkan lebih baik lagi," jelas Bendesa Adat Anyar Abiansemal, Badung,I Wayan Sukarma, Sabtu (31/10) di Abiansemal, Badung.

Dengan mampu mendorong badan usaha di Desa adat, tentu secara tidak langsung akan mampu memberi pemasukan bagi desa adat tersebut.

Salah satu tokoh Puri Gede Abiansemal A.A. Bagus Wirateja menambahkan perlunya kreativitas dalam mengelola BUMDes dari sisi kepemimpinan Bendesa Adat sehingga tidak terkesan pasif dan mengerjakan apa yang menjadi rutinitas saja.

"Harus mampu berinovasi karena setiap langkah saat ini tidak lepas dari perubahan. Selain itu juga seorang Bendesa harus kritis dalam menghadapi tantangan saat ini. Jika tidak maka Desa akan tertinggal dari perubahan tersebut," tutupnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami