search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dojo Nusa Kambangan Gelar Penurunan Kyu Perdana
Senin, 2 November 2020, 10:00 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebanyak 35 anak mengikuti Ujian Penurunan Kyu di Dojo Nusa Kambangan (Nuskam) pada Minggu (1/11). Ujian Penurunan Kyu ini merupakan kali pertama sejak Dojo berdiri dua tahun lalu. 

Sebelum pandemi, Ujian Penurunan Kyu ini berlangsung secara massal dengan melibatkan sejumlah Dojo. 

"Karena pandemi, untuk mengurangi kerumunan, jadi ujian dilakukan di masing-masing Dojo. Jadi kami, para penguji, yang datang ke Dojo se- Bali," ujar AA. Nanik Suryani, Ketua Harian Pengprov Lemkari Bali, ditemui saat ujian. 

Dia menyebut ini dilakukan untuk menjaga semangat latihan para anggota Lemkari Bali. Tentang Ujian Penurunan Kyu, dia menjelaskan melalui tahapan ini para anggota diuji kemampuan dasarnya untuk memasuki jenjang berikutnya. Misalnya dari sabuk putih, ke sabuk kuning, dari kuning ke sabuk hijau. 

Untuk anggota pemula, tahapan ini digunakan pelatih sebagai motivasi agar mereka konsisten berlatih. Kata dia, mereka yang memilih latihan karena umumnya dari dua tujuan. Pertama, untuk memenuhi kebutuhan administrasi di sekolah. Kedua memang untuk berprestasi. 

Bagi kalangan pertama, umumnya tidak latihan secara rutin. Sedangkan kalangan kedua, dia akan tekun berlatih, tak jarang meraih prestasi gemilang. 

Nanik yang merupakan salan satu cucu dari Pahlawan I Gusti Ngurah Rai ini menyebutkan, pada saat pandemi, anak-anak yang umumnya lebih banyak bermain gawai harus diarahkan kepada kegiatan yang positif, salah satunya berolahraga. Selain baik menjaga kesehatan, mereka punya pilihan untuk merajut prestasi. 

"Saat ini anak-anak lebih banyak main hp, mereka memang harus dibuatkan momen, salah satunya olah raga. Kalau pun tidak di luar rumah, bisa di dalam rumah. Kami juga mengajak orang tua anak yang hadir, agar mengajak anaknya berlatih di rumah," paparnya. 

Hal itu juga dibenarkan Putu Dedi Suparna. Ketua Lemkari Pengkot Denpasar ini mengajak para anggota untuk rajin berlatih. Dalam berlatih, dia mengajak pengurus Dojo untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Di Denpasar ada sepuluh Dojo, saya berharap semua Dojo aktif dan saling komunikasi untuk menjaga semangat para Kohai (anggota)," ringkasnya.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami