search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pendakian ke Gunung Agung Marak, BPBD Pasang Papan Imbauan
Rabu, 11 November 2020, 16:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

BPBD Karangasem memasang papan imbauan tentang larangan pendakian melewati radius dua kilometer zona rawan bencana erupsi Gunung Agung pada Rabu (11/11/2020).

Papan imbauan tersebut dipasang di areal jaba Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem dengan tulisan mengunakan 6 bahasa diantaranya bahasa Inggris, Indonesia, Jerma, Rusia, Jepang dan bahasa Prancis.

"Kita pasang papan imbauan ini di areal jalur pendakian Pura Pasar Agung, kenapa kita pasang disini karena agar para pendaki bisa tahu dan membaca himbauan ini sebelum terlanjur mendaki," kata Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa.

Lebih lanjut, untuk tulisan imbauan sendiri dibuat dengan mengunakan enam bahasa hal ini bertujuan agar wisatawan dari manapun yang hendak mendaki bisa memahami dan mengetahui isi dari imbauan larangan untuk mendaki ke zona rawan bencana tersebut.

Arimbawa sendiri mengamini bahwa belakangan ini aktivitas pendakian ke puncak Gunung Agung kembali marak, baik melalui jalur Pura Pasar Agung maupun jalur-lainnya. Bahkan di sela - sela pemasangan papan imbauan ia juga mendapati sejumlah pendaki yang baru saja turun dari puncak Gunung Agung.

"Tadi juga saya dapati ada beberapa anak muda yang baru turun dari puncak Gunung Agung, saya langsung berikan teguran kalau saat ini masih dilarang untuk memasuki radius 2 kilometer dari Puncak Kawah Gunung Agung," terang Arimbawa.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami