search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Angin Puting Beliung Akibatkan Pohon Tumbang Menimpa Rumah dan Mobil
Senin, 16 November 2020, 09:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Angin puting beliung pada Minggu (15/11) siang menumbangkan beberapa pohon di Kota Mataram dan merusakkan atap rumah warga di Pesongoran Narmada, Lombok Barat.  Dua unit mobil tertimpa pohon tumbang, namun nihil korban jiwa. 

Angin kencang dan hujan lebat terjadi di sekitaran Kota Mataram,  Minggu (15/11) pukul 13. 00 WITA. Akibatnya, terjadi pemadaman listrik di seluruh kota Mataram. Pemadam listrik berlangsung selama hampir dua jam.

Mengantisipasi agar lalu lintas tidak terganggu karena banyaknya pohon tumbang,  personel Polresta Mataram dan Polsek jajaran, juga TNI turun membantu. Mengevakuasi sejumlah pohon dengan memotong dahan dan ranting pohon yang tumbang disejumlah lokasi.

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto menyampaikan, kepolisian bersama pihak terkait langsung melakukan evakuasi sejumlah pohon yang tumbang akibat angin kencang dan puting beliung.

“Untuk penanganan pohon tumbang sudah kita tangani bersama TNI, BPBD, Dinas Perkim dan masyarakat," ungkap Kombes Pol Guntur Herditrianto.

Kata Guntur, pohon yang tumbang itu telah menutup jalan, yang menyebabkan arus lalulintas sempat diputar arah. Beberapa kabel listrik putus. Kepolisian dan pihak terkait langsung bergerak untuk mengevakuasi.

"Kita cepat melakukan evakuasi untuk membersihkan pohon. Itu agar segera bisa digunakan pengendara jalan," imbuh Guntur.

Terdapat kendaraan mini bus jadi korban pohon tersebut. Tercatat ada dua mobil yang tertimpa pohon tumbang yakni mobil Avanza berwarna putih dan Toyota Yaris di Jalan Sriwijaya Mataram. Dari dua musibah itu, tidak ada korban jiwa.

Kapolresta juga mengunjungi dan turun mengecek kondisi rumah warga yang tersapu angin puting beliung di Pagutan. Guntur mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca yang memasuki musim hujan disertai angin kecang. 

"Tetap berhati-hati dan waspada. Kalau tidak terlalu penting jangan dulu keluar rumah," pinta Guntur.

Pantauan di lapangan, banyak pohon perindang di beberapa ruas jalan kemudian dilakukan pemotongan oleh petugas dari Dinas Pertamanan. Di sepanjang ruas jalan Sriwijaya mulai depan Lombok Epicentrum Mall. Hingga lurus ke timur arah jalan Brawijaya depan Hotel Grand Legi Mataram penuh dengan ranting dan batang pohon yang sudah dipotong. 

Batang dan ranting-ranting pohon ini ada  yang sengaja dipotong oleh petugas karena dianggap membahayakan. Dan ada pula yang roboh karena angin puting beliung dan hujan lebat Minggu siang kemarin. Melewati jalan Guru Bongkol di Pagesangan Timur, juga nampak tumpukan kayu dari pohon beringin di pinggir jalan.  

Ke arah Jalan Majapahit, jalan yang teduh karena banyak pohon perindang. Nampak sisa-sisa pohon tumbang berikut ranting pohon yang sudah dibersihkan oleh petugas Dinas Pertamanan.  

“Tidak ada korban jiwa, namun enam rumah rusak ringan dan sedang di Pesongoran, kemudian mini bus tertimpa pohon di Jalan Sriwijaya Mataram depan BTN Taman Indah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ir I Gusti Bagus Sugiharta, yang langsung melakukan pembaruan laporan informasi akibat angin puting beliung kemarin.

Keterangan Kepala BPBD, upaya yang dilakukan petugas, melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Mataram dan BMKG, melakukan pembersihan ranting pohon dengan BPBD Kota Mataram, melakukan pelaporan dan penyebaran informasi.

“Kendala yang dihadapi, kurangnya peralatan Chain Shaw. Saat ini cuaca sudah mulai kondusif dan Tim sedang melakukan pembersihan dan pemotongan sisa-sisa pohon tumbang,” tutupnya.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami