search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kerugian Akibat Kebakaran Gudang di Umalas Diperkirakan Rp1,5 Miliar
Senin, 23 November 2020, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Gudang Fany sebagai tempat produksi kasur yang terletak di Jalan Raya Kerobokan Kelod depan Simpang Umalas Banjar Umalas Kangin Kerobokan Kuta Utara Badung, ludes terbakar, Senin (23/11/2020) sekitar pukul 12.00 WITA. 

Terbakarnya gudang milik Arifin (53) itu ditaksir mencapai kerugian Rp.1,5 miliar rupiah. Menurut Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran di gudang tersebut. 

Dari keterangan saksi Agung Billy (30), paska kejadian terbakarnya gudang sekitar pukul 12.00 WITA, ia sedang berada di rumah. Karena merasa kepanasan saksi keluar menuju halaman rumah. Tapi saksi tiba-tiba melihat ada kepulan asap berwarna hitam dari arah gudang. 
"Penasaran dengan kepulan asap itu saksi kemudian menuju lantai 2 untuk melihat situasi," jelas Iptu Oka.  

Setibanya di balkon, saksi melihat asap hitam dan api sudah berkobar besar berasal dari gudang UD. Fany sebelah Utara dari rumah saksi. Saksi lalu menghubungi petugas Pemadam Kebakaran. 

"Sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran saksi mencoba memadamkan api dengan menggunakan selang dan mesin kompresor air. Tapi tidak berhasil karena api sudah terlalu besar," terang Iptu Oka. 

Sementara dalam keterangan saksi Miftahul Huda, saat terjadinya kebakaran di gudang, ia hendak tidur di kamar atas. Tapi saksi heran mendengar suara seperti petasan dan merasa kepanasan. Ia turun dan melihat api sudah berkobar. 

Saksi lantas berlari keluar menuju toko untuk meminta pertolongan. Ia balik lagi menuju gudang untuk bersama sama memadamkan api. Namun sayang, si jago merah tak mampu dijinakkan, selanjutnya saksi menghubungi pemadam kebakaran. 

"Terbakarnya gudang tempat pembuatan kasur itu diduga akibat korsleting listrik," ujar Iptu Oka. 

Sekitar pukul 12.15 Wita, petugas pemadam kebakaran tiba dan langsung memadamkan si jago merah dalam waktu 1 jam lebih. Sementara pemilik gudang mengalami kerugian mencapai Rp 1,5 milar dari terbakarnya gudang tempat pembuatan kasur itu. Kerugian itu dihitung dari terbakarnya gudang berisi 10 unit motor dan 1 unit mobil.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami