search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bantu Suami di Sawah, Seorang Ibu Tewas Disambar Petir
Selasa, 1 Desember 2020, 13:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Ma'ani (36 tahun) seorang ibu rumah tangga tewas disambar petir, di lahan pertanian miliknya di So Wadu Jao Dusun Sanggalari Desa Jambu Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30/11) pukul 13.15 WITA. 

Warga Dusun Soro, Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu ini mengalami luka bakar di bagian leher dan punggung. Kronologi kejadian, saat Ma'ani bersama suaminya, Sudarmo (40 tahun) tahun tengah melakukan penyemprotan di areal pertanian milik mereka yang akan ditanami kacang tanah. 

Saat sedang bekerja, hujan turun. Keduanya menghentikan pekerjaan mereka, dan menuju pondok di area pertanian yang jaraknya sekitar 100 meter. Mereka berniat untuk berteduh dan beristirahat. 

Namun saat keduanya berjalan beriringan, dan tidak jauh meninggalkan sawah tersebut, tiba-tiba sambaran petir mengenai korban. Seketika itu pula korban terjatuh dan meninggal di tempat. 

Selanjutnya suami korban mengangkat mayat sang istri dan memberitahukan pada warga setempat.

"Korban mengalami luka bakar di punggung dan bagian leher,” ungkap Kapolres Dompu melalui Kasubag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, Selasa (1/12).

Mengetahui peristiwa itu, kata Hujaifah, Kapolsek Pajo Ipda Abdul Malik SH bersama anggota piket menuju rumah duka dan menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang dialami Sudarmo sekeluarga.

“Kapolsek memberikan imbauan atas kejadian ini. Agar masyarakat lebih berhati-hati mengingat cuaca saat ini sangat rawan dan berbahaya,” ujarnya.

Lanjut Hujaifah, beberapa hari yang lalu kejadian yang sama terjadi di kecamatan Kempo, dan hari ini terjadi lagi di wilayah Pajo.

”Atas peristiwa ini, kami imbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati mengingat cuaca yang sangat ekstrem dan berisiko," tutupnya.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami