search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Faktor Pemicu Bertambahnya Jumlah Perokok Anak di Bali
Minggu, 6 Desember 2020, 22:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jumlah perokok anak dinilai masih masif dan sangat tinggi jumlahnya karena banyak faktor pemicu. Selain sosial dan idola, kemudahan mengakses serta daya beli rokok menjadi salah satu faktor penyebab lainnya.

Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Bali Made Kerta Duana SKM. MPH, Sabtu (5/12) di Denpasar.

"Dalam artian harga rokok tersebut harus tidak mudah dijangkau oleh anak-anak. Jadi, harganya sangat perlu distandarkan dan upaya untuk menjadikan harga rokok mahal itu penting dilakukan," bebernya.

Selain itu juga, menurutnya masifnya industri dengan iklan rokoknya secara tidak langsung mendorong anak-anak menjadi perokok.

Hal tersebut, lanjutnya sangat penting diperhatikan dan dilakukan khususnya jika ingin menurunkan jumlah perokok anak di Bali.

"Tentu pelarangan iklan ini harus benar-benar diterapkan dengan baik," tutup Duana.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami