search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabanan Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Guru Akan Jalani Tes Swab
Selasa, 5 Januari 2021, 22:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pemerintah kabupaten Tabanan melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid19 telah mengeluarkan kebijakan terkait dengan penundaan pembelajaran tatap muka sampai dengan bulan Maret 2021, lantaran masih tingginya angka kasus Covid-19. 

Dan rencananya, jika nantinya sudah ada kondisi yang dianggap memungkinkan  untuk dimulainya kembali pembelajaran tatap muka, Satgas melalui Dinas Kesehatan juga telah bersiap melakukan tes swab bagi seluruh guru. 

Terdata, ada sekitar 3.300 orang guru baik PNS dan Kontrak jenjang TK/Paud sampai dengan SMP, dari data yang disampaikan Dinas Pendidikan Tabanan kepada Satgas Tabanan untuk nantinya ditindaklanjuti terkait dengan swab tes.

“Pengajuan sudah bulan Desember 2020, ada sekitar 3.300 orang guru dari tingkat TK/Paud sampai dengan SMP yang kita ajukan ke Satgas untuk nantinya ditindaklanjuti kegiatan swab tesnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan, I Nyoman Putra, Selasa (5/1).

Namun untuk kapan pelaksanaannya, Nyoman Putra mengatakan semua itu adalah kebijakan dari Sekda Tabanan selaku Sekretaris Satgas Covid Tabanan termasuk juga kesiapan petugas dari dinas kesehatan. 

“Jadi kapan pelaksanaannya dan dimana itu Satgas atau dinas kesehatan yang bisa menjawab, kami hanya memberikan data jumlah guru baik PNS dan kontrak yang ada di Tabanan, dan sudah kami ajukan sejak Desember kemarin,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Suratmika mengakui sesuai instruksi sekretaris Satgas, memang ada rencana pengambilan swab tes bagi para guru di Tabanan. Namun tentunya itu akan dilaksanakan jelang pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan. 

“Nanti akan sama modelnya seperti screening ASN dan POLRI, pelaksanaan tentu kita koordinasikan menjelang pembelajaran tatap muka di buka, hanya saja untuk jadwal kapan pembelajaran dimulai belum bisa dipastikan apalagi perkembangan kasus masih cukup tinggi, kami tunggu instruksi saja,” ucap Suratmika, sembari menambahkan tes yang dilakukan adalah swab PCR bukan rapid antigen.

Teknis tes dilakukan serempak dan bukan bertahap, karena tatap muka tentunya dimulai bersamaan. Seperti diketahui, rencana swab tes massal bagi para guru ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid19 jika proses pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan. 

Sehingga akan tercipta suasana pembelajaran aman di tengah masa pandemi, selain juga protokol kesehatan di tiap-tiap sekolah menjadi hal yang penting untuk terus mendapatkan pengawasan baik oleh pihak sekolah dibantu oleh komite. 

Selain rencana swab tes bagi para guru, dalam masa jeda waktu memperpanjang pendidikan jarak jauh di awal tahun ajaran 2021, Dinas Pendidikan juga telah menginstruksikan seluruh kepala sekolah agar tetap mengoptimalisasi pengawasan dan pengimbasan mengajar PJJ dari sekolah.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami