search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Kamis, 7 Januari 2021, 11:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Dua orang bocah ditemukan tewas tenggelam di lokasi Water Park Cafless Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (6/1) pukul 13.40 WITA. 

Kedua korban masing-masing berinisial FR (4 tahun) dan ZD (5 tahun). Keduanya warga Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Kedua bocah malang ini datang ke kolam renang wisata bersama paman-pamannya dan rombongan. 

Tanpa didampingi kedua orang tuanya. Mirisnya lagi, keduanya ditemukan tewas setelah ditinggal istirahat makan siang dan sholat.

“Kedua korban yang masih bocah ini masih ada hubungan keluarga. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi yang turun langsung ke TKP dan Puskesmas Gunungsari.

Korban datang berlibur bersama keluarga. Tapi kedua orang tua korban tidak turut serta. Korban ditemani oleh pamannya dan rombongan datang ke Water Park Cafless.

Memasuki waktu Zuhur rombongan beristirahat untuk makan siang dan sholat. Tapi kedua korban tetap melanjutkan mandi di water park.

“Korban ini terbawa putaran arus di kolam. Padahal itu tidak dalam kurang satu meter. Tapi terbawa arus yang cukup deras. Satunya ditemukan tenggelam dan satunya sudah mengapung,” beber Kapolres.

Kejadian ini membuat rombongan terpukul. Sebab kedua bocah datang tanpa didampingi oleh kedua orang tuanya. Korban lalu dibawa di Puskesmas Gunungsari, tapi nyawa korban tidak tertolong. Kedua bocah malang itu dinyatakan meninggal dunia. “Kita juga sudah cek ke Puskesmas Gunungsari," tutur Kapolres.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan tindakan lebih lanjut, termasuk untuk otopsi. Keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. “Jenazah sudah dibawa keluarga ke Desa Pelangan,” katanya. 

Untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menutup kawasan wisata Water Park Cafless Gunungsari, yang sebenarnya baru saja resmi beroperasi Desember 2020 lalu. Polisi juga akan meminta keterangan dari pengelola kolam renang, juga saksi-saksi. Garis polisi juga terbentang di sekitar TKP. 

Keterangan pengelola pemandian wisata tersebut, saat kejadian pengunjung tidaklah ramai. Sekitar 20 an orang.

"TKP kita tutup dulu selama proses penyelidikan. Ini korbannya meninggal dunia," tandasnya.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami