Setelah melalui serangkaian sosialisasi, workshop, dan pendampingan Pilem Mebarung berhasil menjaring 344 karya. 

Dari ke 344 karya tersebut sebagian besar mengangkat mengenai potensi ogoh-ogoh di banjar mereka masing-masing. Hanya sekitar 25 persen yang mengangkat tema di luar itu. 

Setelah mengalami seleksi ketat dengan dewan Juri terdiri dari Agung Bawantara, I Putu Juniartha dan Putu Marmar Herayukti adapun terpilih sembilan juara yaitu, Juara 1" Geduh Agung" Sekaa Teruna Putra Kencana, Banjar Dauh Tangluk, Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur.

Juara 2 "Potensi Alam" Sekaa Teruna Dharma Ghargita, Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Juara 3 "Ogoh-ogoh" Sekaa Teruna Bineka, Banjar Binoh Klod, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. 

Selanjutnya untuk Juara harapan 1 "Tedung Agung" Seka Teruna Yowana Saka Bhuwana,Banjar Taensiat, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Juara harapan 2 "Pertiwi" Sekaa Teruna Eka Santhi, Banjar Tagtag Tengah, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara.

Juara harapan 3 "Sapuh Jagad" Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti, Bajar Kaja, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Juara harapan 4 "Durga Mahishasura Mardini" Sekaa Teruna Swastika, Banjar Pekambingan, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat, Juara Harapan 5 "Pengadang-adang" Sekaa Teruna Tunas Muda, Banjar Dukuh Merta Jati, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan.

Dan Juara harapan 6 "Ogoh-ogoh Kami" Sekaa Teruna Eka Laksana, Banjar Gaduh, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan. 

Ketua Pelaksana Harian Badan Kreatif atau BKraf Denpasar, I Putu Yuliartha, dalam acara penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba kreativitas dalam rangka Denfest 2020, Jumat,(8/1) di Lumintang, Denpasar.

"Pilem Mebarung adalah adalah sebuah kompetisi film dokumenter antar sekaa teruna se Kota Denpasar yang diselenggarakan dengan tujuan mengangkat potensi setiap banjar melalui media film, khususnya film dokumenter," sebutnya.

Dengan melibatkan komunitas pemuda di banjar masing-masing, potensi yang ada di Banjar tersebut akan terangkat lebih akurat.

Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani mengharapkan, meskipun di tengah pandemi bukan bearti harus berhenti berkreasi agar kedepan bisa lebih bermanfaat serta lebih kreatif lagi.

"Agar di tahun ini bisa lebih berkiprah serta lebih baik lagi," harapnya.