search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim SAR Gabungan Fokus Temukan Black Box Sriwijaya Air SJ182 Hari Ini
Selasa, 12 Januari 2021, 12:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Memasuki hari keempat dalam operasi pencarian dan penyelamatan Sriwijaya Air SJ182, tim gabungan akan fokus ke pencarian kotak hitam (black box) dengan bantuan kapal yang memiliki kemampuan deteksi bawah air, kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional Rasman MS.

"Kegiatan di laut tetap seperti rencana operasi semula, kita bagi di dalam enam sektor. Enam sektor ini kita fokuskan (kotak hitam) memang," kata Rasman dalam konferensi pers di dermaga JICT II, Tanjung Priok Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Ditemukannya potongan besar badan pesawat dan potongan tubuh menjadi salah satu petunjuk keberadaan kotak hitam yang dapat membantu menjawab misteri penyebab kecelakaan pesawat jurusan Jakarta-Pontianak.

Dengan alasan itu, kata Rasman, tim SAR memutuskan untuk mengintensifkan pencarian di enam sektor tersebut yang melibatkan kapal dengan kemampuan deteksi bawah air seperti KRI Rigel dan Kapal Baruna Jaya. 

"Dari enam sektor itu kita maksimalkan khusus mencari black box, diperkuat oleh empat unsur (kapal) yang mempunyai kemampuan itu," ujarnya.

Dengan memaksimalkan kemampuan kapal-kapal tersebut ditambah cuaca yang bersahabat dengan ombak yang tidak terlalu tinggi, diharapkan tim di lapangan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Adapun jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3.818 orang. Untuk alat utama yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 rigit inflatable boat, tiga helikopter, dan 33 ambulans. 

Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami