search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terdampak Covid-19, Penyiar Radio Hard Rock FM Bali Tewas Mengenaskan
Selasa, 19 Januari 2021, 10:40 WITA Follow
image

bbn/dok pribadi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Liza Marieska (43) seorang penyiar Radio Hard Rock FM Bali ditemukan tewas di kamar kos Kubu Made di Jalan Dewi Sri I nomor 17B Banjar Legian Kaja Legian Kuta, Minggu (17/1/2021). 

Perempuan yang akrab dipanggil Riri Djalil ini terbujur kaku di atas tempat tidur dalam kondisi mulut berbusa. Dari informasi, Riri mengalami sakit komplikasi, diantaranya vertigo dan mengidap penyakit asam lambung akut. Dimana, penyakit tersebut bisa mengalami penderita migren, serangan jantung, dan struk. 

Sebagaimana diinformasikan, rumah kos elit yang ditempati Riri sudah ditempati sejak tahun 2018. Ia tinggal di kamar nomor 2 di lantai I pada kos 6 kamar. Namun karena wabah covid-19, perempuan yang dulunya pekerja hotel ini jarang keluar. Sebab, ia dirumahkan dari tempat kerjanya. Melihat kondisi Riri, pemilik kos memberi keringanan bayar kos dari Rp 2,5 juta perbulan jadi Rp 2 juta perbulan. 

Sementara itu, adik kandung Riri Djalil yakni Dani mengaku kakaknya meninggal dalam keadaan wajar bukan kasus pembunuhan atau terpapar covid-19. Ia juga menuturkan kakaknya mengalami sakit asam lambung akut. 

"Kakak saya meninggal secara wajar. Memang dia tidak bisa bangun adalah karena komplikasi obat akibat vertigo. Dia minum obat, tapi penyakit vertigo membuat dia tidak bisa bangun," terang Dani ditemui di kos, Senin (18/1/2021). 

Dani kembali menuturkan, kakaknya memang dulu pernah bekerja sebagai penyiar Radio Hard Rock FM Bali. Ia tinggal sejak tahun 1998. Selama di Bali korban tinggal seorang diri di kamar kos. 

"Selama di Bali banyak melakoni pekerjaan termasuk menjadi penyiar radio Hard Rock. Beliau seorang pekerja dan wanita karir," ucap Dani. 

Sementara itu, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di Polsek Kuta dan RSUP Sanglah Denpasar pihak keluarga memutuskan untuk menguburkan jenazah, Riri Djalil di Tempat Pemakaman Umum (TPU)  Wanasari, Jalan Maruti (Kampung Jawa), Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara pada Senin (18/1) siang. 

"Hari ini dimakamkan di Kampung Jawa sebelum ashar," tandasnya. 

Terkait kematian Riri, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira mengungkapkan hasil olah TKP pihaknya menemukan jasad Riri di atas tempat tidur. Ia mengenakan baju kaos warna putih, celana pendek warna coklat, dan dari mulut korban terlihat mengeluarkan busa. 

"Awalnya ditemukan oleh saksi Evie Lutfiah Rahman saat menghantarkan korban makan malam. Di kamar banyak ditemukan obat obatan," ungkap Iptu Yudistira. 

Hasil pemeriksaan tim identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Guna mengetahui pasti penyebab kematian korban perlu dilakukan outopsi lebih lanjut. 

"Sekitar pukul 21.40 Wita jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulance BPBD Badung," beber Iptu Yudistira.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami