search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Belum Temukan Perampok SPBU Benoa, Ini Kendalanya
Jumat, 5 Februari 2021, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan belum menemukan titik terang sosok perampok yang beraksi di SPBU nomor 54.801.51 di Jalan Raya Benoa, Pesanggaran, Denpasar Selatan, Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 19.54 WITA. 

Polisi kesulitan menangkap karena tidak mengantongi identitas motor yang digunakan beraksi. Untuk itu, Polisi berencana akan menyelidiki rekam jejak pelaku dari mulai beraksi hingga kabur membawa uang tunai Rp 10 juta dari SPBU. 

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang dihubungi wartawan, Jumat (5/2/2021) menjelaskan bahwa aksi perampokan di SPBU Benoa sudah direncanakan oleh pelaku. Bahkan, pelaku membekali diri dengan senjata tajam.  

Dikatakannya, saat ini pengejaran terhadap perampok masih berlangsung. Pihaknya juga telah membentuk tim untuk mengejar pelaku dibantu tim Direktorat Reskrimum Polda Bali. 

Diketahui, perampok beraksi seorang diri di SPBU Benoa, Pesanggaran, Denpasar Selatan. Berdasarkan rekaman CCTV SPBU, pelaku beraksi menggunakan Honda Vario dan melepas kedua plat nomor kendaraan. 

Diduga pelaku melepas plat tersebut agar tidak terlacak Polisi. Selain itu, pelaku sulit dikenali karena mengenakan pakaian serba tertutup dari mulai jaket, masker, celana panjang dan helm. 

Mantan Wadireskrimsus Polda Papua Barat itu mengatakan meski sulit, pihaknya akan melakukan berbagai upaya. Salah satunya melakukan olah data-data rekam jejak pelaku. 

"Dari mana datangnya? Ke mana perginya? Dan data lainnya. Itu harus diikuti dengan rekaman kamera CCTV yang ada di jalan raya," ungkap perwira melati tiga di pundak itu. 

Sepanjang kasus perampokan di SPBU masih dalam penyelidikan, kata Kombes Jansen, di sisi lain pihaknya akan meningkatkan patroli rutin di lapangan. Giat patroli ini dilakukan guna mengantisipasi kejadian serupa dan tindak kriminal lainnya yang terjadi di wilayah Polresta Denpasar. 

Kepada para pemilik usaha, Kombes Jansen berharap supaya ikut meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari aksi kejahatan. Para pelaku usaha juga diminta melengkapi usahanya dengan kamera CCTV. 

Pesan kamtibmas lainnya, Kombes Jansen meminta ke pemilik usaha sebaiknya melengkapi pengamanan dengan memperkerjakan satpam. 

"Jangan sampai melepas karyawati bekerja sendiri. Setidaknya ada pendamping pria. Kalau dibiarkan perempuan semua bisa jadi pemicu munculnya niat pelaku kejahatan. Apalagi didukung kondisi lingkungan sepi," beber perwira berdarah batak asal Sumatera Utara ini.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami