search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PSK Hamil Tua Diciduk Polisi di Hotel
Senin, 15 Februari 2021, 11:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/PSK Hamil Tua Diciduk Polisi di Hotel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tim Khusus Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya mengamankan tiga pekerja seks komersial (PSK) yang kedapatan tengah menawarkan jasa kencan singkat di sebuah hotel. Satu dari tiga perempuan yang diamankan polisi tengah dalam kondisi hamil tua.

Tiga PSK ini diamankan pada Minggu (14/2/2021) dini hari di sebuah hotel di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Awalnya, polisi mendapat laporan dari masyarakat jika hotel itu kerap dijadikan lokasi kencan singkat.

"Setelah kami cek kami temukan 3 perempuan yang diduga sebagai PSK. Satu di antaranya bahkan sedang hamil," ujar Kepala Tim (Katim) 1 Maung Galunggung Ipda Ipan Faisal.

Menurutnya, saat ditemukan para PSK tersebut bersembunyi di sebuah kamar hotel. Kepada petugas mereka bersikukuh hanya sekadar nongkrong dan istirahat.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, mereka akhirnya mengaku kerap menjajakan diri dan mangkal di Jalan AH Nasution.

"Kami periksa ponselnya ada percakapan diduga memang menawarkan dirinya. Mereka pun akhirnya mengakuinya. Bahkan ada yang sedang hamil tua dan telah bersuami," ucapnya.

Ia menuturkan, ketiga perempuan tersebut langsung digiring ke mobil patroli untuk dibawa ke Mapolresta Tasikmalaya dan dilakukan pendataan serta pembinaan agar tidak melakukan perbuatan yang sama.

"Jadi kamar hotel tersebut memang dijadikan tempat untuk melayani para pelanggannya," tuturnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami