Pemerkosa Bocah 10 Tahun yang Meninggal Diduga Kakak Ipar Korban
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Pengembangan Terduga pelaku atas dugaan pemerkosaan terhadap bocah 10 tahun di Kecamatan Rasanae Barat kemarin, akhirnya diamankan ke Markas Komando (Mako) Polres Bima Kota, Rabu (24/2) sekitar pukul 16.30 WITA.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono menyampaikan, guna mengantisipasi aksi main hakim sendiri oleh keluarga korban, terduga pelaku berinisial AR (29) warga Kelurahan Dara, akhirnya diamankan petugas ke Mako Polres Bima Kota.
Awalnya AR diamankan personel Polsek ke Polsek Rasbar dan guna mengindari aksi massa kemudian AR langsung dibawa ke Mako Polres Bima Kota. Penyidik PPA Polres Bima Kota melakukan pemeriksaan terhadap pria inisial AR (29).
“AR sendiri mengaku takut karena sesaat sebelum korban meninggal, namanya sempat disebut oleh korban,” Ujarnya, Kamis (26/2).
Untuk pemeriksaan lebih lanjut kata Kapolres, AR sekarang sedang berada di ruangan Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota.
“Untuk mempercepat proses pembuktian kasus tersebut Tim kami sedang melakukan pemeriksaan beberapa saksi dan mengumpulkan alat bukti”, ungkapnya.
Hingga sekarang sudah 3 orang saksi yang sudah diperiksa, mereka semuanya warga Kelurahan Dara. Rencana penyidik akan memanggil saksi lain lagi. “AR merupakan kakak ipar korban,” Katanya.
Sementara barang bukti yang sudah diamankan, papar Kapolres, adalah pakaian yang dikenakan korban saat masuk rumah sakit, penyidik juga akan mengambil hasil visum dari Puskesmas Paruga.
Di tempat terpisah Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si mengimbau kepada keluarga korban agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri.
"Percayakan pada Polisi yang memproses kasus tersebut hingga tuntas. Sebagai catatan, terduga AR sering melakukan perbuatan serupa, namun berhasil dimediasi oleh warga,” tutupnya.
Reporter: bbn/lom