search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
310 Pekerja Industri Keuangan di Bali Disuntik Vaksin Covid-19
Sabtu, 6 Maret 2021, 14:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bank Indonesia Provinsi Bali melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 dengan mengusung tema "Industri Keuangan: Bank Indonesia, OJK dan Perbankan Bali mendukung Vaksinasi Covid 19”.

Kegiatan tersebut dirasa sangat penting bagi pemulihan ekonomi Bali saat ini atau yang akan datang. Sebagaimana diketahui bersama, pandemi Covid-19 telah berjalan tepat 1 tahun dan telah menyebabkan perekonomian nasional mengalami kontraksi dalam, tercatat terkontraksi sebesar -2,07% (yoy) pada 2020. 

Adapun Bali sebagai penyumbang devisa pariwisata nasional terbesar menjadi provinsi yang paling terdampak dengan angka pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar -9,31% (yoy). 

"Saya percaya bahwa salah satu pilar utama pemulihan ekonomi adalah pada sektor kesehatan, sehingga saya sangat yakin bahwa apabila Kesehatan Pulih maka Ekonomi akan Bangkit," jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dalam sambutannya di pelaksanaan kegiatan tersebut, Sabtu (6/3) di Renon, Denpasar.

Maka dari itu, Bank Indonesia dan seluruh industri keuangan sangat mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya mewujudkan Herd Immunity Covid 19. 

"Tentu pada akhirnya, diharapkan dapat melindungi masyarakat dari Covid 19 untuk tetap produktif secara sosial dan ekonomi menuju pemulihan ekonomi Bali, dan Bali sebagai tolok ukur kebangkitan Ekonomi dari sektor pariwisata, sehingga Provinsi Bali menjadi salah satu provinsi yang memperoleh prioritas utama dari pemerintah untuk pelaksanaan program vaksinasi covid 19," paparnya.

Pihaknya menyampaikan terima kasih atas respon antusiasme dari industri keuangan untuk mensukseskan program vaksinasi covid 19. Dengan jumlah peserta telah mendaftar untuk kegiatan vaksinasi covid-19 ini mencapai 310 orang, yang terdiri dari Pegawai Organik dan Non Organik Bank Indonesia, Pegawai OJK dan Pimpinan Perbankan di Wilayah Bali.

"Walaupun jumlah ini masih sebagian kecil dari pelaku industri keuangan, tapi kami sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah memberikan kuota vaksin bagi kami yang bekerja di industri keuangan. Kami berharap agar program vaksinasi ini dapat berkelanjutan kepada seluruh pelaku industri keuangan sebagai salah satu pelayan publik yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi berinteraksi dengan masyarakat," katanya.

Ia menekankan bahwa Program vaksinasi, tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi disiplin Protokol Kesehatan.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami