search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Belum Sempat Demo di Renon, Puluhan Mahasiswa Papua Diangkut Paksa
Senin, 8 Maret 2021, 17:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Belum sempat menggelar demo di seputaran Renon Denpasar, Senin (8/3/2021), puluhan pendemo mahasiswa dari Papua diangkut paksa ke Polresta Denpasar. 

Para mahasiswa ini dianggap sebagai pembakang karena tidak mematuhi adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Denpasar yang diberlakukan oleh pemerintah. 

Puluhan mahasiswa ini sedianya dikumpulkan di halaman depan mapolresta Denpasar dan kemudian dimintai keterangan satu persatu. 
Menurut Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, langkah pengambilan paksa para mahasiswa ini dilakukan karena sebagian besar dianggap pembangkang. Langkah ini menurutnya merupakan langkah yang tegas, humanis dan terukur. 

Kombes Jansen menjelaskan, sebagaimana diketahui Bali saat ini sedang memberlakukan PPKM berskala mikro. Namun ini yang tidak dipatuhi para pendemo. 

"Pembangkangan mereka seolah tidak mau tahu dengan kondisi sekarang ini. Padahal Bali saat ini sedang bergotong royong memutus mata rantai penyebaran covid. Malah mereka melaksanakan kumpul aksi yang tidak jelas tujuannya," tegas perwira melati tiga di pundak di Mapolresta Denpasar, Senin (8/3/2021).

Mantan Wakapolres Badung ini menilai bahwa jauh-jauh hari sebelumnya Polisi sudah melakukan proses penggalangan. Dimana, mahasiswa asal Papua itu telah diberitahu terkait adanya aturan PPKM di wilayah Denpasar, agar membatasi kegiatan berkumpul. 

Tujuannya supaya masyarakat semakin perduli meningkatnya wabah covid-19. "Tapi hari ini juga lihat sendiri kawan-kawan mahasiswa kita yang harusnya terpelajar memahami kondisi yang ada tetapi mereka memaksakan keinginan Mereka. Kita harus lakukan langkah tegas," ungkapnya. 

Kombes Jansen kembali menyebutkan jika aksi para mahasiswa itu merupakan bentuk pembangkangan. Sehingga para mahasiswa yang belum sempat melakukan aksi protes ini langsung diangkut menggunakan mobil polisi ke Polresta Denpasar. 

"Mereka akan didata dan dimintai keterangan," tegas perwira asal Sumatera Utara ini. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami