search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Pria Bacok Imam Masjid, Motifnya Sakit Hati
Selasa, 16 Maret 2021, 15:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Pria Bacok Imam Masjid, Motifnya Sakit Hati

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Mustamar (47) warga Pasrepan, Pasuruan, Jawa Timur ditangkap lantaran menyerang imam masjid, Abdus Syakur (73) dengan senjata tajam, jenis wedung (pedang). 

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Hermawan mengatakan, motif pembacokan pelaku yang masih tetangga korban itu dilatarbelakangi sakit hati. Peristiwa ini terjadi awal Maret 2021 lalu. 

"Motifnya dendam dan sakit hati. Karena ayam milik tersangka masuk lahan milik korban dan diusir menggunakan ketapel," ujarnya, dikutip dari suarajatimpost.com media jejaring suara.com, Selasa (16/3/2021).

Kesal dan ingin memberi pelajaran kepada korban, Mustamar telah merencakan aksi balas dendam tersebut.

"Saat hendak salat subuh pada awal Maret 2021, korban akhirnya dibacok dari belakang dengan senjata jenis wedung (pedang) oleh pelaku yang saat itu mengenakan penutup kepala," sambungnya.

Ia melanjutkan, akibat penyerangan itu, korban mengalami luka di bagian punggung, kepala belakang dan bahu. Kemudian dua jari tangannya terpaksa diamputasi akibat serangan membabi-buta itu. Kekinian, korban kondisi korban membaik usai mendapat perawatan intensif di RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan.

"Tersangka hingga saat ini tidak mengakui perbuatannya. Boleh tidak mengakui perbuatannya, tapi bukti yang akurat akan segera kita tindak lanjuti hingga ke jaksa dan berakhir di persidangan," jelasnya. 

Tersangka dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman kurungan paling lama 5 tahun penjara.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami