search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dipolisikan Kasus Hoaks, Pelapor Minta Bareskrim Berani Periksa Moeldoko
Rabu, 17 Maret 2021, 13:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Dipolisikan Kasus Hoaks, Pelapor Minta Bareskrim Berani Periksa Moeldoko

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bareskrim Polri diminta harus berani memeriksa Kepala Staf Presiden sekaligus Ketua Umum Demokrat versi KLB, Moeldoko setelah dilaporkan terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks.

Permintaan itu disampaikan Direktur Eksekutif LBH Almaun, Khalid Akbar setelah laporannya resmi diterima Bareskrim Polri, Selasa (16/3/2021) kemarin. 

Saat ditemui Suara.com, Khalid meminta agar Polri bisa menjaga netralitas selama menangani kasus ini. 

"Kami meminta kepada kepolisian sebagai salah satu pengawal Nawacita, mampu menjaga netralitas serta berani melakukan pemeriksaan kepada Jenderal Moeldoko," ujarnya. 

Khalid Akbar menilai, ada unsur kebohongan yang dilakukan Moeldoko karena terpilih menjadi Ketua Umum PD berdasarkan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara.  

"Informasi hoaksnya terletak pada inkonstitusional tadi, dan ilegal (KLB Demokrat). Sama kita ngumpul  rapat-rapat , ayo kita kongres partai A atau partai B  bisa saja. Yang kami khawatirkan partai-partai lain bakal melakukan KLB dengan mekanisme seperti itu," kata Khalid Akbar.

Selain itu, dia juga berpesan kepada Moeldoko agar membuat partai politik sendiri sehingga tidak mencampuri Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY

"Untuk Pak Moeldoko, sebaiknya kalau ingin menjadi ketua umum partai, bikin sendiri, karena AHY itu legal sesuai keputusan Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami