search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebakaran, Pasutri Pemilik Toko Keramik Alami Cedera Lompat dari Lantai 2
Senin, 22 Maret 2021, 10:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kobaran api menghanguskan toko keramik The Bali House di Jalan Mahendradatta Selatan, Banjar Pekandelan, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Minggu (21/3) sekitar pukul 19.15 WITA. 

Pascakebakaran terjadi, pasangan suami istri, Sukwan alias Akwang (41) dan istrinya Nanik (41) selaku pemilik toko mengalami luka cedera ringan setelah jatuh saat berusaha meloncat dari lantai tersebut. 

Menurut saksi mata, Radyanto Pancara, awalnya sekitar pukul 19.15 WITA ia akan membeli makan di warung tepatnya di sebelah TKP. Tapi saksi melihat ada kepulan asap keluar dari lantai dua toko The Bali House. 

Kejadian itu sontak membuat warga heboh. Terlebih pasangan suami istri pemilik ruko keluar dari lantai dua melalui papan billboard dengan bergelantungan. Pemilik toko keluar melompat dari kanopy dan ditolong warga setempat. 

“Pasutri itu cedera ringan karena melompat dari lantai 2," beber saksi. 

Beberapa saat kemudian petugas pemadam kebakaran (damkar) meluncur ke TKP. Petugas mengevakuasi mobil yang parkir di TKP tapi kesulitan karena tidak ada kunci. 

"Jadi, kaca mobil terpaksa kami pecah karena pemilik bilang semua kunci ruko ada di dalam mobil yang juga terkunci,” ungkap saksi warga lainnya. 

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Denpasar tiba di lokasi dan segera memadamkan api. Sementara Tim Ambulans PMI Kota Denpasar juga disiagakan untuk menangani korban luka yaitu pasutri pemilik toko yang terbakar. Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi kebakaran di toko The Bali House diduga akibat korsleting listrik. Dari keterangan saksi Nanik, saat itu suaminya hendak menghidupkan AC namun listrik mendadak mati. 

"Tak lama keluar asap dari lantai satu, karena toko sudah dikunci saksi keluar melompat dari lantai dua. Tidak ada korban jiwa pemilik alami luka ringan,” bebernya, Senin (22/3/2021). 

Setelah berjibaku selama sekitar hampir dua jam lamanya, api berhasil dipadamkan oleh petugas tepatnya sekitar pukul 21.00 WITA. Dalam kejadian ini diperkirakan pemlik ruko mengalami kerugian sebesar Rp4 miliar.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami