search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suami Bunuh Istri dengan Pisau Dapur Karena Ketahuan Selingkuh
Rabu, 24 Maret 2021, 14:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Penemuan sosok mayat wanita diketahui bernama Aliyawati (29 tahun) di pantai Pasir Putih Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat pada Selasa (23/3) sekitar pukul 13.45 WITA menghebohkan warga setempat. 

Setelah polisi melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti, ternyata pembunuhnya diduga adalah suaminya sendiri yaitu MR (31 tahun) warga Desa Beru Kecamatan Brangrea Kabupaten Sumbawa Barat. 

Pelaku menghabisi nyawa Aliyawati yang tidak lain adalah istrinya sendiri warga Kecamatan Alas  tersebut menggunakan pisau dapur.

Kapolres Sumbawa Barat,AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi SSos, Rabu (24/3) mengungkapkan, motif dari pembunuhan ini diduga karena didasari rasa cemburu pelaku terhadap Aliyawati. 

"Pelaku cemburu kepada istrinya yang ketahuan beberapa kali selingkuh," ungkap Eddy. 

Jasad Aliyawati ditemukan oleh warga dengan luka bacok pada leher sebelah kiri, kanan dan luka robek akibat sabetan senjata tajam pada punggung sebelah kiri. 

Setelah mengantongi identitas pelaku, Tim Puma Polres Sumbawa Barat bergerak mencari MR, namun ternyata pelaku sudah terlebih dahulu menyerahkan diri kepada polisi dan mengakui perbuatannya. Kini pelaku diamankan di Mapolres Sumbawa Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan disidik lebih lanjut. 

Seorang perempuan berinisial AW (29), warga Dusun Santong Telaga Bakti, Desa Dalam, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas mengenaskan di Pantai Pasir Putih Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat, Selasa (23/3).

Kasat Reskrim Iptu Hilmi Prayugo penemuan mayat tersebut pada sekitar pukul 13.30 WITA, di TKP dalam kondisi mengenaskan. Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan terlentang memakai baju putih dan celana warna gelap.

"Dari luka yang terdapat pada tubuh korban, kuat dugaan korban dianiaya dengan menggunakan benda tajam hingga meninggal dunia," ungkap IPTU Hilmi.

Korban pada saat ditemukan, didapati luka pada leher depan sebelah kiri bekas senjata tajam, kemudian luka pada leher belakang sebelah kanan, dan luka pada robek pada punggung tangan sebelah kiri sekitar lima sentimeter. 

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami