Pendekar Silat Bentrok Dengan Warga, Satu Luka-Luka
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Bentrokan pecah di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Konvoi pendekar perguruan silat terlibat tawuran dengan warga setempat.
Konvoi pendekar dari Bojonegoro ini terjadi lantaran salah paham. Satu korban mengalami luka cukup serius dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (30/03/2021) sore itu.
Beruntung kedua kubu berhasil didamaikan. Perwakilan pendekar dan warga sudah menyatakan sepakat damai. Sedangkan untuk satu korban luka juga sudah sembuh.
Seperti disampaikan Kasat Reskirm Polres Tuban AKP M Adhi Makayasa. Ia menjelaskan, setelah terjadinya salah paham antara warga masyarakat dengan kelompok pendekar silat yang sedang konvoi, petugas langsung bergerak cepat untuk melakukan pengamanan di lokasi.
Selanjutnya, dari Polsek Parengan bersama dengan Karomil dan juga para tokoh masyarakat yang ada di wilayah itu diminta untuk berkoordinasi. Kemudian dilanjutkan mediasi untuk mencari titik temu dari peristiwa itu.
"Terkait dengan kejadian tersebut sudah dilakukan mediasi dan sudah ada jalan keluarnya. Yakni diselesaikan secara kekeluargaan," kata AKP M Adhi Makayasa, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (31/03/2021).
Dengan proses mediasi tersebut diketahui bahwa kedua belah pihak sudah saling memaafkan. “Memang ada satu orang yang luka dari pihak warga, tapi tidak luka yang parah dan sudah diobatkan. Dengan proses mediasi ini kami berharap kejadian ini tidak sampai terjadi kembali di wilayah Tuban,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan antara warga dengan salah satu kelompok pendekar silat terjadi di jalan raya Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban pada Minggu (28/3/2021).
Tawuran antara warga dan kelompok pendekar yang melakukan konvoi itu diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net