search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPPAD Bali Ragukan Siswa SMP di Ubud Meninggal di Sekolah Karena Serangan Jantung
Jumat, 2 April 2021, 10:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Gianyar. Seorang siswa SMP Negeri meninggal dunia, Kamis (1/4) siang di sekolahnya. 

Siswa kelas IX ini sempat pingsan saat menunggu Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sesi kedua. Namun begitu dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawanya tidak tertolong. 

Informasi dihimpun, siswa ini diduga kena serangan jantung. Namun banyak kalangan yang meragukan, sebab usia korban masih belasan tahun. 

Salah satunya dari pemerhati anak dari Komisioner KPPAD Provinsi Bali, Kadek Ariyasa. Menurutnya, siswa sampai meninggal dunia di sekolah merupakan tamparan keras. Apalagi saat ini, baru Kabupaten Gianyar yang memberlakukan PTM di Bali. 

"Saya sempat telusuri, meninggalnya tidak di kelas. Karena PTM sesi kedua belum dimulai. Anak ini katanya merasa tidak enak badan, sempat komunikasi sama orangtua lewat HP sebelum jatuh pingsan," jelasnya. 

Kadek Ariyasa mengaku prihatin anak ini meninggal di sekolah. Terlepas karena diduga serangan jantung atau apapun itu. 

"Berkaca dari kejadian ini, para orang tua dan dunia pendidikan perlu perhatian atas kondisi kesehatan siswa secara berkala," terangnya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami