search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kemensos Bantu Rp1,1 Miliar untuk Korban Banjir Bima
Rabu, 7 April 2021, 21:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Menteri Sosial Tri Rismaharini membagikan bantuan secara langsung pada korban banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (5/4).

Risma menyatakan kehadirannya sebagai respon cepat terhadap bencana di NTT dan NTB sebagaimana instruksi Presiden.

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden, saya hadir untuk memastikan ketersediaan logistik, dan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Memastikan bahwa mereka semua mendapat makanan,” kata Risma kepada wartawan, di Posko Pengungsi, Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB.

Usai mendarat di Bandara Sultan Muhamad Salahuddin, Senin pagi, Risma bersama rombongan langsung menuju ke Posko Pengungsi di Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB. Risma tampak berbincang dengan pengungsi. Didampingi Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP), dia menghibur anak-anak dengan bernyanyi bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Risma didampingi Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, berkeliling lokasi dengan berjalan kaki menerjang banjir. Dia menemui warga, dan menyerahkan kotak makanan untuk setiap warga yang ditemui. Warga pun tampak antusias menyambut kedatangan Mensos.

“Salam dari Bapak Presiden. Semoga bapak/ibu dan kita semua diberikan kesabaran. Kita sama-sama berdoa agar bencana segera bisa surut dan masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala,” kata dia.

Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringankan beban para penyintas korban bencana di NTB, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik berupa permakanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, perlengkapan kebutuhan pengungsian (telur ayam, air mineral, pembalut wanita), serta peralatan sandang senilai sekitar Rp1,1 miliar.

Setidaknya dua orang dilaporkan meninggal dunia, serta 27.808 jiwa atau 9.245 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir yang meluap di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat sejak Sabtu (3/4). 

Hujan yang turun selama kurang lebih sembilan jam pada Sabtu (3/4), di seluruh wilayah Kabupaten Bima menyebabkan bendungan yang ada di empat kecamatan meluap sehingga menggenangi persawahan dan perumahan warga di 29 desa.

Tercatat wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami