search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang IRT Diduga Menghabisi Nyawa Kedua Anaknya Sebelum Mengakhiri Hidupnya
Kamis, 8 April 2021, 15:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang IRT Diduga Menghabisi Nyawa Kedua Anaknya Sebelum Mengakhiri Hidupnya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang ditemukan tewas tergantung, Dina Rosdiana Yulianta (31) diduga menghabisi nyawa kedua anaknya sebelum dia mengakhiri hidupnya.

Dian ditemukan tewas tergantung oleh sang suami, Asep Burhanudin (31) di rumahnya di Kampung Margamulya, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi mengatakan, Dina diduga menghabisi nyawa kedua anaknya sebelum melakukan aksi bunuh diri.

"Iya, diduga keras seperti itu," katanya dikutip dari AyoBandung.com -- jaringan Suara.com, Kamis (8/4/2021).

Kendati demikian, saat ini pihak kepolsian masih melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian Dina dan kedua anaknya yang masih balita tersebut.

"Masih menunggu autopsi," ujarnya.

Sebelumnya, Dina ditemukan tewas tergantung di rumahnya. Dia ditemukan tewas bersama dua orang anak kandungnya masing-masing berusia 4 tahun dan 2,5 tahun.

Peristiwa penemuan jasad ibu dan dua anak kandungnya yang masih balita itu terjadi di RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (7/4/2021).

Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana mengungkapkan, perisitwa bermula ketika suami Dina bernama Asep Burhanudin (31) tidak ada di rumah. Saat itu, Asep sedang menjalani pendidikan Satpam di Cileunyi.

Dari tempat pendidikan, Asep mencoba menelpon istrinya. Sayangnya, telepon Asep tidak direspon oleh Dina.

Setelah itu, Asep meminta seorang remaja bernama Reja Wahyu (16) untuk mengecek ke rumahnya. Saat sampai di sana, panggilan Reja tidak direspon dari istri Asep.

Reja kemudian memberitahukannya kepada Asep. Hal itu membuat Asep segera pulang.

Dia pun mendobrak pintu ketika sampai di rumah. Namun, dia dikagetkan saat melihat jasad anak dan istrinya.

"Suaminya histeris karena melihat istri dan dua anaknya sudah terbujur kaku. Hasil olah TKP kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan adanya bekas paksaan masuk ke dalam rumah," kata Yana.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami