search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
13 Warga Terjaring Razia Prokes di Tabanan
Kamis, 29 April 2021, 23:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tabanan kembali menggelar razia protokol kesehatan menjelang Hari raya Lebaran. Kali ini tim gabungan dari Satgas Covid-19 Tabanan melakukan razia bagi pengguna jalan. 

Razia dilakukan di ujung barat By Pass Sukarno tepatnya di sekitar Patung Adipura, Pesiapan, Tabanan pada Kamis (29/4). Sebanyak 13 orang terjaring razia.

Kasatpol PP Tabanan I Wayan Sarba yang memimpin razia gabungan dengan TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan tersebut, memeriksa setiap pengendara baik roda dua, roda empat dan truk yang melintas. Bagi pengendara atau penumpang yang kedapatan tidak mengenakan masker atau tidak memakai masker dengan benar, langsung dihentikan. 

“Sasaran kami pengendara yang datang dari arah  barat,” ujar Sarba.

Dalam razia tersebut, sebanyak 13 orang  terjaring. Lima orang sama sekali tidak mengenakan masker atau membawa masker. Mereka langsung dikenakan denda administrasi Rp100 ribu per-orang. Sementara delapan orang lainnya, kedapatan memakai masker namun tidak benar diberi pembinaan  seperti push-up. 

“Kebanyakan yang melanggar pengemudi kendaraan pengangkut ayam potong dan mobil box,” jelasnya.

Disebutkan, banyak dalih dan alasan disampaikan warga yang melanggar prokes dengan tidak memakai masker. Mereka berdalih lupa atau ketinggalan. Namun  alasan tersebut  tidak membuat petugas kendor dan langsung memberi sanksi administrasi. “Biasa banyak alasan klasik seperti lupa atau ketinggalan,” sebutnya.

Ditambahkan, kegiatan sidak  Covid-19 ini karena masyarakat mulai kendor menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan Tabanan kembali banyak yang terpapar. Pihaknya mengharapkan masyarakat tetap taat prokes dengan penerapan 5 M, meski sudah mendapatkan vaksin. Terutam memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak selian juga menghindari kerumunan serta kurangai mobilitas yang tidak penting. 

“Kami harap orang pakai masker karena kebutuhan, seperti  orang yang tidak lupa memakai kacamata, lipstik  ataupun Hp,” imbuhnya.

Ditanya soal penyekatan  kendaraan mencegah pemudik, Sarba mengaku akan ikut terlibat bersama polisi  khususnya  penempatan personil di Posko di Megati, Selemadeg Timur mulia 6 Mei mendatang. Pihaknya akan menempatkan dua personel pada setiap shift selama operasi. 

“Kami tentu ikut terlibat dalam operasi kegiatan yang ditingkatkan dalam antisipasi mudik dengan menyiapkan personel ikut berjaga di posko yag dibentuk polisi,” ujarnya.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami