search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Tangan Pekerja Terjepit Saat Pembongkaran Tower di Jembrana
Rabu, 5 Mei 2021, 08:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Seorang pekerja tower selular mengalami nasib nahas saat pembongkaran tower di Kantor Plaza Telkom Group di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (05/04/2021) pukul 17.30 WITA. 

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan kerja dialami salah satu pekerja bernama Rudi Mulyono (35) asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Korban saat itu bekerja bersama 2 orang rekannya. Atas peristiwa tersebut kemudian diinfokan ke SAR Jembrana guna segera dievakuasi. 

Saat melakukan evakuasi, Tim SAR bersama Brimob, Polres Jembrana dan BPBD mengalami kesulitan saat mengevakuasi korban yang tangannya terjepit besi tower tersebut. 

Menurut Koordinator Pos SAR Jembrana Dewa Hendri Gunawan, korban baru bisa dievakuasi dari tower sekitar 4 jam lebih. Dari korban mulai mengalami kecelakaan pukul 17.45 WITA hingga berhasil diturunkan pukul 21.30 WITA. 

"Kami bersama tim gabungan sedikit kesulitan mengalami saat melepaskan tangan kanan korban yang terjepit besi tower tersebut. Berkat kerja keras tim akhirnya korban berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke ICU RSU Negara," ungkap Dewa Hendri, Selasa (4/5/2021) malam. 

Sementara Kapolsek Jembrana Iptu Putu Santika saat dikonfirmasi mengatakan, rekan korban dan korban Rudi Mulyono bersama 3 rekan lainnya bekerja mulai jam 09.00 WITA untuk menurunkan tower Telkomsel yang terpasang di belakang di belakang kantor Telkom Plaza.

"Saat bekerja proses penurunan tingkatan tower saksi bekerja di bagian bawah sedangkan korban di bagian atas. Pada pukul 17. 45 wITA dan tingkatan tower sisa tingkatan paling atas saksi melihat tower melorot kencang dan korban tidak sempat mengamankan diri sehingga tangan kanan korban bagian pergelangan terjepit, "jelas Kapolsek Santika. 

Terkait kondisi korban tersebut, menurut Plt RSU Negara dr.Eka Indrawati mengatakan, korban ini mengalami luka yang cukup parah di bagian tangan kanannya. 

"Dari hasil pengecekan sementara korban ini masih sadar dan luka yang dialami di bagian kanannya luka berat dan hampir putus, " terang dr. Eka Indrawati.

Atas kecelakaan kerja yang dialami oleh pekerja tersebut, diduga akibat kelalaian dari para pekerja itu sendiri.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami