Bupati Suwirta Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menjadi pemimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 di Lapangan Polres Klungkung, Rabu (5/5). Apel tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Turut hadir Kapolres Klungkung, Dandim 1610/Klungkung serta OPD terkait lainnya.
Sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Bupati Suwirta mengatakan bahwa menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat khususnya menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Berkaitan dengan hal itu, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan untuk mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H. Namun setelah diumumkannya larangan mudik, masih terdapat 7% atau 17,5 juta orang yang akan melaksanakan mudik. Menyikapi hal tersebuttersebut, Indonesia tidak boleh lengah, terlebih adanya varian baru Covid-19 dari sejumlah negara yang masuk ke Indonesia.
"Untuk mengatasi kasus Covid-19 yang berasal dari luar negeri tersebut, Polri bersama-sama dengan Satgas yang berada di Bandar Udara dan Pelabuhan Internasional telah melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan internasional," ujarnya.
Bupati Suwirta juga menambahkan adapun tema yang diangkat yaitu "Melalui Apel Gelar Pasukan Ketupat Agung-2021 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Membrikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1442 H".
Operasi Ketupat-2021 ini dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 Mei sampai tanggal 17 Mei 2021. Adapun langkah-langkah Kapolri dalam mencegah terjadinya peningkatan penyebaran Covid-19 salah satunya yaitu mendirikan posko terpadu bersama dengan Satgas Covid-19 dan stakeholder terkait yang memiliki kelengkapan Swab Antigen dan ruang isolasi sementara di sentra-sentra ekonomi.
"Jadi yang ingin dicapai agar masyarakat dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya Covid-19," harapnya.
Reporter: Humas Klungkung