search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelapkan Dana Rp1 Miliar, Ketua BUMDes Pucaksari Ditahan Kejari Buleleng
Kamis, 6 Mei 2021, 19:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kejaksaan Negeri Buleleng atau Kejari Buleleng kembali menahan pelaku kasus penggelapan berkaitan dengan dana Gerbang Sadu 2012 sebesar Rp.1 miliar lebih yang dikucurkan kepada BUMDes Gemamatra Pucaksari. 

Pelaku berinisial INJ, Kamis (6/5/2021) setelah menjalani pemeriksaan langsung ditahan. Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) dan juga Humas Kejaksaan Negeri Buleleng, A.A Ngurah Jayalantara mengungkapkan, ditahannya pelaku merupakan langkah untuk menuntaskan penyelidikan dan penanganan kasus pengelapan tersebut sebelum dilakukan persidangan serta mengamankan sejumlah barang bukti.

“Tersangka yang ditahan merupakan Ketua BUMDes Gemamatra Pucaksari dengan kerugian mencapai Rp. 250.700.675,49,- dan untuk sementara sudah ada penyitaan berupa uang di tahap penyidikan sebesar Rp. 44.158.251,-, kasusnya penggelapan dana Gerbang Sadu 2012 sebesar Rp.1 miliar lebih dari Pemprov Bali,” ujar Ngurah Jayalantara.

Terungkapnya pengelapan yang dilakukan pengurus di BUMDes itu berawal dari penyelidikan Kejaksaan Negeri Buleleng sejak tahun 2018 lalu.  Awalnya Desa Pucaksari mendapat suntikan dana Gerbang Sadu yang kemudian dikelola dengan dua bidang usaha. Yakni unit simpan pinjam dan unit toko usaha. 

Meski masing-masing diberikan modal Rp 400 juta dan sisa dana gerbang sadu digunakan untuk pembangunan fisik unit usaha dan pembiayaan operasional, namun kemudian terjadi sejumlah pengunaan anggaran yang tidak wajar sehingga dilakukan pemeriksaan dan diketahui terjadinya penggelapan.

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami