search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polri Sebut Terduga Teroris Merauke Punya Hubungan dengan Teroris Makassar
Senin, 7 Juni 2021, 18:45 WITA Follow
image

suara.com/Polri Sebut Terduga Teroris Merauke Punya Hubungan dengan Teroris Makassar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Polri menyebut belasan terduga teroris jaringan Jamah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap di Merauke, Papua, memiliki hubungan dengan beberapa terduga teroris di wilayah lain. Salah satunya dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan penangkapan terduga teroris di Merauke itu merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris di Makassar.

"Jadi Makassar, Balikpapan, dan Merauke itu ada saling keterkaitan," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/6/2021).

Rusdi menyebut, terduga teroris Merauke tercatat beberapa kali menjalin komunikasi dengan terduga teroris Makassar. Mereka menjalin komunikasi lewat grup WhatsApp.

"Tidak hanya itu saja di antara mereka sudah saling kenal orang-orang di Merauke," bebernya.

Pada Mei 2021 lalu, 11 terduga teroris Merauke ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Mereka di amankan di beberapa lokasi berbeda.

Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji menyebut belasan terduga teroris tersebut berencana melakukan aksi bom bunuh diri di beberapa gereja. Di antaranya Gereja Jagebob, Kurik, Semangga, dan Tanah Miring.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami