search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Musim Layangan Rentan Gangguan Listrik, PLN Bali Malah Ajak "Rare Angon" Gelar Lomba
Rabu, 9 Juni 2021, 17:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mewaspadai gangguan listrik pada musim layang-layang pada Juli mendatang, PLN UID Bali mulai melalukan sosialisasi. 

Selain menyasar kalangan umum, sosialisasi dilakukan dengan mengagendakan lomba layang-layang bersama komunitas. 
Hal itu disampaikan Manajer Humas PLN UID Bali, Made Arya, dalam jumpa media pada Rabu (9/6) di kawasan Renon, Denpasar. 

"Kami sedang jajaki komunikasi dengan komunitas, info yang kami terima, mereka siap mendukung," ujar Arya yang saat itu mendampingi Senior Manager Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum, Zufar. 

Menurutnya, musim layang-layang masih menjadi kecemasan PLN UID Bali untuk menjamin penyaluran listrik kepada masyarakat tetap lancar. 

Berdasarkan data PLN pada tahun 2020, layang-layang menempati penyebab gangguan aliran listrik nomor satu setelah potensi lainnya, seperti fenomena petir dan faktor alam lainnya. Merinci gangguan akibat layang-layang, pada 2019 PLN UID Bali mencatat terjadi 72 peristiwa. 

Pada tahun 2020 sebanyak 291 peristiwa dan pada selama 2021 ini baru tercatat 17 peristiwa. Meski belum mendata secara rinci kerugian akibat peristiwa itu, Arya mengatakan gangguan itu mengakibatkan kerugian penjualan listrik. 

Menekan potensi masalah itu, pejabat asal Peguyangan Kangin, Denpasar Utara ini mengajak para rare angon atau pecinta layang-layang menjaga kelancaran penyaluran listrik. Dia berharap agar pecinta layang-layang agar bermain dengan aman, seperti tidak menginapkan layang-layang. 

"Setelah kami cermati, banyak terjadi layang-layang jatuh pada subuh, karena diinapkan semalamnya," ujar Arya. 

"Jika layang-layang menyangkut, mohon tidak diambil sendiri. Lapor kepada kami lewat telepon 123," tutupnya

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami