Pascakebakaran Pasar Blahbatuh, Besi Rongsokan Dijual Kiloan ke Pemulung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Pascakebakaran Pasar Blahbatuh sudah dibuka pada Kamis (17/6) siang. Para pedagang maupun masyarakat pun masuk ke area pasar yang hanya tersisa puing-puing. Ada yang sekedar melihat, ada pula yang mengorek-ngorek sisa kebakaran yang masih layak pakai.
Tampak pula, pedagang pada Los sebelah timur berupaya memilah barang dagangan yang masih utuh. Salah satu pedagang, Ni Wayan Sutiari, 50, mengatakan losnya selamat dari sambaran api. Barang dagangan yang luput dari amukan api, akan dibawa ke rumah.
"Mau saya angkut bawa ke rumah. Sambil menunggu informasi relokasi pedagang," jelas pedagang asal Desa Sumita, Kecamatan Gianyar ini.
Sepengetahuannya, Los sisi timur berjumlah 18 unit. Sebagian besar selamat tidak kena rembetan api kebakaran. "Mungkin saat kejadian angin mengarah ke barat. Juga saya lihat petugas damkar cepat menyemprot dari sisi timur," ujarnya.
Pedagang lain, Ni Made Sumiati hanya bisa mengambil rak-rak besinya yang sudah hangus. Rencananya, Sumiati akan menjualnya per kilogram kepada pemulung.
"Dari pada rugi total, besi rak tempat jualan pakaian saya jual kepada pemulung," katanya.
Nampak para pemulung mengamankan barang rongsokan dari dalam pasar yang sudah ludes terbakar. Seorang koordinator pemulung, Yono mengaku barang-barang ini dibeli secara menafsir, ada juga dikilo. Untuk selanjutkan rongsokan itu akan dijual kembali kepada seorang pengemul di Jalan Gatot Subroto, Denpasar untuk selanjutkan akan dikirim ke Surabaya.
Guna mengantisipasi pencurian besi para pemilik didatangkan. Selain itu juga dijaga polisi serta staf Pasar Umum Blahbatuh.
Reporter: bbn/gnr