Lahan Tidak Produktif di Mengwi Mampu Produksi 5 Ton Jeruk
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Saat ini bisa dikatakan masih jarang anak muda mau terjun mengolah lahan pertanian, apalagi mengolah lahan pertanian tidak produktif menjadi produktif.
Tentu hal tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan, membutuhkan ketekunan, keuletan, semangat serta konsistensi. Seperti halnya Seperti halnya dilakukan salah satu warga Banjar Pandean, Mengwi, Badung I Nyoman Gede Adiasa selaku pengelola dan pemilik lahan I Nyoman Dwi Suarna Artha, saling berkolaborasi dan mampu mengolah lahan pertanian seluas 60 Are di lingkungan Subak Tinjak Menjangan, Mengwi, Badung.
Dulunya lahan yang tidak produktif, namun sekarang telah mampu diolah menjadi lahan pertanian dengan ditanami buah jeruk varian Siem yang masih jarang ditanam di daerah Mengwi.
"Pada 2018 akhirnya ditanami buah jeruk ini, sempat beberapa orang meragukan bahwa jeruk ini tidak akan mampu tumbuh dengan baik. Tetapi, hal tersebut tidak terbukti buah tumbuh dengan baik," paparnya, Sabtu (3/7).
Hamparan jeruk tersebut telah sempat dipanen pada 2021 dari awal menanam pada 2018. Pada musim panen mampu mampu memetik 250 sampai 350 kg Jeruk per hari.
"Dari sebanyak 850 tanaman buah Jeruk telah mampu memperoleh total hasil panen kurang lebih 5 ton," ujarnya.
Artha menambahkan, untuk pasarnya masih bisa diserap dengan baik terutama pada rahinan. Untuk umur satu pohon jeruk ia menyebut 8 bulan sudah tidak produktif lagi.
Reporter: bbn/aga