search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
36,4 Persen Warga Indonesia Menolak Divaksinasi
Minggu, 18 Juli 2021, 19:50 WITA Follow
image

beritabali.com/file/36,4 Persen Warga Indonesia Menolak Divaksinasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya mengenai sikap publik terhadap program vaksin yang tengah dijalankan oleh pemerintah. Hasilnya, mayoritas responden percaya dan bersedia divaksinasi. Namun, masih ada pula yang menolak divaksinasi.

Survei ini menggunakan metode simple random sampling. Ada 1.200 responden yang dipilih secara acak dan ditelepon langsung oleh LSI. Toleransi kesalahan toleransi atau margin of error survei ini sekitar ± 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari hasil survei yang dilakukan LSI, 63.6 persen responden bersedia untuk divaksin, namun ada sekitar 36,4 persen responden tidak bersedia untuk divaksin.

"Alasan paling banyak mengapa orang tidak bersedia divaksin adalah karena takut dengan efek sampingnya, kemudian karena menilai vaksin tidak efektif, dan merasa tidak membutuhkan vaksin karena sehat," sebut hasil survei LSI yang dikutip, Minggu (18/7/2021).

Tak hanya itu, dari hasil survei tersebut juga diketahui mayoritas warga juga menilai bahwa anggaran negara untuk pengadaan vaksin ini berpotensi disalahgunakan, dan cukup banyak yang tidak yakin pemerintah bisa menjamin penggunaan anggaran vaksin agar tidak dikorupsi.

Selain itu, program vaksin dinilai tepat sasaran oleh mayoritas warga, dan warga juga setuju dengan program vaksin prioritas untuk tenaga kesehatan, lansia, pekerja publik, pedagang pasar, guru/dosen, dan wartawan.

"Namun, cukup banyak warga yang menilai bahwa vaksin sulit didapat oleh sebagian orang karena alasan domisili (bukan perkotaan) dan status sosial dan ekonomi," sebutnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami